Injeolmi adalah cemilan Korea Selatan yang pada dasarnya tergolong sebagai kue beras yang manis. Karena teksturnya yang lengket biasanya dicampurkan bahan lain seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Ornamen tambahan ini disebut juga sebagai gomul oleh masyarakat Korea. Kategori makanan ini secara umum termasuk ke dalam tteok yang mengacu pada jenis makanan Korea golongan kue beras ketan.
Masyarakat Indonesia sendiri tidak asing dengan jenis menu seperti ini. Karena bentuk dan teksturnya bisa dibilang mirip mochi.
Pencuci mulut ini dibuat dengan cara menumbuk dan mengukus tepung beras. Setelah tepung beras mencapai tingkat kekentalan yang baik, kemudian dipotong kecil-kecil. Kemudian adonan itu dilapisi dengan gomul.
Gomul paling umum untuk melapisi makanan penutup Korea ini adalah kacang kedelai yang sudah dihaluskan. Akan tetapi, karena warga Korea senang untuk menggunakan aneka jenis kacang dan biji-bijian yang mereka miliki, maka ada banyak variasi coating yang diterapkan pada makanan ini. Contohnya, kacang merah adzuki, black sesame, kastanye dan banyak lagi.
Satu ciri khas yang paling membedakan antara kue Korea ini dengan yang lain adalah tingkat kekenyalan dan kelengketannya dibandingkan kue lain. Sebab peran gluten sangat penting.
Jika gluten diolah sedemikian rupa, maka akan menjadi sangat lengket. Kandungan karbohidrat di dalam beras akan menjadi manis. Oleh karena itu, makanan yang termasuk ke dalam kategori kue beras ini menjadi manis dan lengket, bukan kering dan renyah.
Faktor Budaya Saat Penyajian Injeolmi
Korea memang masih kental dengan budayanya. Banyak acara dan perhelatan budaya yang menjadi pintu masuk dari berbagai jenis sajian kue khas Korea.
Hampir mirip dengan di Indonesia, ketika hari-hari besar keagamaan akan disajikan aneka kue-kue yang jarang ditemui di hari biasa.
Di Korea sendiri, makanan ini akan sangat mudah ditemui dalam acara pernikahan. Pasangan yang sedang berbahagia akan menyantap kue ini kemudian berkata kepada satu sama lain tentang harapan agar mereka berdua tetap bersatu, bagaikan tekstur injeolmi yang lengket dan melekat. Lucu dan romantis sekali ya!
Di era modern seperti saat ini pun injeolmi menjadi salah satu menu kebanggan masyarakat Korea. Banyak restoran dan kafe yang mengadaptasi bahan dasar kue ini kemudian mengaplikasikannya menjadi makanan penutup modern. Seperti aneka cakes, pastry sampai es krim.
Bahkan di kehidupan sehari-hari, warna kecoklatan dari makanan khas Korea ini sangat terkenal sampai-sampai banyak warga Korea yang menggunakan kata “Injeolmi” sebagai nama hewan peliharaan mereka.
Bagaimana Cara Pembuatan Injeolmi?
Kue ini dibuat dengan memasak adonan tteok kemudian ditumbuk hingga mencapai tingkat konsistensi yang diinginkan. Jika mengacu pada budaya tradisional Korea, biasanya para wanita yang membuat adonan dan menumbuk menggunakan lesung dan alu dalam waktu lama.
Kegiatan penumbukan dalam waktu yang lama ini menyiratkan simbol harapan agar anak perempuannya menjalani kehidupan yang langgeng bersama suami dan keluarganya. Karena durasi penumbukan adonan sangat lama, maka kegiatan ini dilakukan bergantian. Tidak jarang pula kaum lelaki turun tangan membantu menumbuk adonan di dapur.
Adonan tteok dimasak terlebih dahulu sebelum ditumbuk. Jadi, ketika adonan sudah mencapai tingkat konsistensi tertentu, adonan itu kemudian dicampurkan dengan kedelai bubuk sebelum dipotong menjadi bagian kecil yang mudah dimakan. Setelah itu siap disajikan.
Baca juga: Army BTS ini Sukses Berbisnis Korean Cake
Apa Bedanya Antara Injeolmi dengan Mochi Jepang
Pembeda utama antara injeolmi dengan mochi Jepang terletak pada variasi coating yang digunakan. Warga Korea cenderung menggunakan banyak variasi coating seperti black sesame dan chestnut. Sementara itu mochi Jepang hanya menggunakan tepung kedelai bubuk sebagai coating kue beras yang mereka sajikan.
Jika ditelusuri lebih jauh, maka hanya itu perbedaan kecilnya. Karena secara keseluruhan, metode pembuatannya sama dengan hasil akhir yang serupa. Keduanya merupakan cemilan kue beras yang terbuat dari tepung beras gluten, gula dan air. Lalu dilapisi menggunakan tepung kedelai bubuk.
Hal ini merupakan contoh menarik tentang dua budaya berbeda namun menghasilkan makanan dengan bahan baku dan cara penyajian yang serupa. Sebuah contoh penyebaran budaya juga dapat terjadi melalui makanan.
Baca juga: Kafe Paris Baguette KorseI Ini Wajib Dikunjungi Pecinta Drakor
Variasi Makanan yang Diadaptasi dari Injeolmi
Banyak resep makanan yang mengadaptasi injeolmi menjadi berbagai sajian yang unik dan enak. Berikut beberapa diantaranya:
1. Injeolmi Bingsu
Karena injeolmi pada dasarnya adalah makanan penutup, maka tidak ada makanan penutup lain yang lebih enak daripada es krim! Karena itu banyak pengrajin makanan Korea mengadaptasikan injeolmi menjadi es krim.
Salah satu yang paling populer adalah injeolmi bingsu. Makanan ini adalah es krim dengan porsi besar. Di bagian atasnya diberikan tepung kedelai bubuk atau bagian dari kue serta kacang merah.
2. Waffle
Variasi berikutnya adalah membuat kue beras Korea menjadi adonan waffle. Makanan ini dibuat dengan cara memasukkan adonan kue ke dalam pembuat waffle. Hasilnya adalah makanan yang renyah dan menggoda selera. Sebagai tambahan, biasanya diberikan topping madu, buah segar atau es krim yang tentunya enak!
3. Toast
Saat ini sedang populer aneka toast yang terbuat dari roti tawar. Begitu pula injeolmi juga diadaptasi ke dalam menu pendamping minum kopi ini.
Adonan injeolmi dijadikan lapisan di atas roti lapis dengan campuran madu. Hasilnya adalah kombinasi makanan yang bertekstur crispy dan lembutnya roti yang lezat.
4. Donat
Siapa yang tidak kenal dengan donat? Injeolmi pun dapat diadaptasi menjadi donat. Donat yang sudah diolah dari ragi sampai mencapai kematangan sempurna kemudian ditaburi tepung kedelai bubuk di bagian atasnya.
Bagaimana Cara Mendapatkan Injeolmi di Indonesia?
View this post on Instagram
Pasti banyak diantara Anda yang penasaran dan sudah tidak sabar untuk merasakan lezatnya cita rasa injeolmi bukan? Kini Anda tidak perlu khawatir. Sebab di Jakarta, tepatnya di kawasan Cipete Anda dapat mendatangi The Wheat!
Toko roti ini sangat terkenal dengan berbagai sajian khas legendarisnya seperti roti bluder dan aneka menu internasional lainnya. Kini, The Wheat juga turut menyajikan makanan legendaris Korea Selatan, injeolmi sebagai lini andalan menu mereka.
Anda dapat merasakan sensasi kekenyalan makanan penutup ini yang ditaburi dengan tepung kedelai bubuk berwarna kecoklatan. Rasanya yang khas akan membawa Anda bagaikan berjalan-jalan menelusuri Korea dari era klasik.
Tentu saja selain Anda bisa merasakan lezatnya injeolmi, Anda juga bisa dengan mudah menemui aneka menu lezat di The Wheat. Karena di sini tersaji menu lengkap berbagai hidangan roti dan pastry internasional maupun lokal.
