Ketika menjalankan bisnis ia juga harus mengemas produknya sesuai dengan kondisi empat musim Jepang dan memproduksi jenis roti sesuai dengan musim di Jepang. Misalnya musim ubi dan labu saat musim gugur. Selain itu, ia juga harus membuat produk yang kawaii (cantik) supaya diliput media massa Jepang.
“Tantangan yang harus kami hadapi salah satunya harus membuat produk kawaii (cantik). Supaya bisa diliput oleh media massa di sini. Contohnya produk kami yang populer seperti roti leopard, dan roti kari” tambahnya.
Berbagai Varian Roti
Demi menjaga konsumen dan memikat pelanggan baru, Hanamaza Pan menghadirkan berbagai varian roti. Antara lain roti manis dan asin, aneka pastry, kue, kukis, termasuk kue Lebaran.
Bukan cuma itu karena bisnis miliki Fauzy ini juga menjual berbagai bento dan aneka lauk katering. Ia membanderol produknya mulai dari 220 yen (Rp 25 ribu) hingga 8.500 yen (Rp 920 ribu).
Omset yang ia raih juga cukup menarik karena mampu meraih 800 ribu yen (Rp 88 juta) per bulan.
Sementara itu cara pemasaran Hanamaza Pan dilakukan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram dan serta menjual produknya di berbagai tempat. Contohnya di Cafe Hanamaza Pan di Kota Gifu, Lawson Ogaki Gifu, Masjid Istiqlal Osaka, Halal Shop Saijo Hiroshima serta di berbagai ajang dan festival.
“Saya harap ke depan Hanamaza Pan bisa semakin dirasakan ke seantero Jepang. Bukan cuma roti halal, tapi InsyaAllah juga baik atau thoyyib karena kami buat tanpa menggunakan pengawet,” tutup Fauzy.
