Contoh Kudapan yang Menggunakan Gula Aren
Di Indonesia cukup banyak kudapan lokal yang menggunakan pemanis kecoklatan ini. Berikut beberapa item yang mudah Anda temukan di toko kue lokal:
- Klepon: Klepon adalah kue bulat dari tepung beras ketan yang diisi dengan gula aren cair dan ditaburi dengan parutan kelapa. Memberi sensasi rasa manis dengan letupan di mulut saat digigit.
- Kue putu: Kue putu adalah kue kukus dari tepung beras ketan dan menggunakan daun pandan sebagai pewarna dan aroma khasmnya. Adonan kue dikukus dalam tabung bambu dan bagian tengahnya diisi dengan gula aren.
- Kue rangi: Kue rangi adalah kue panggang dari tepung sagu. Lalu kue ini diolesi campuran kelapa parut dan gula merah. Teksturnya renyah dan rasa gurih manis.
- Es cendol: Es cendol adalah minuman segar dari tepung beras yang dibentuk menjadi butiran-butiran hijau. Es cendol disajikan dengan santan, es serut, dan sirup gula merah.
- Es kopi susu: Minuman populer kekinian yang terbuat dari campuran kopi, susu, dan es batu. Es kopi susu menggunakan gula aren sebagai pemanis.
Jadi, Benarkah Lebih Baik dari Gula Putih?
Kini pertanyaannya, apakah lebih baik mengonsumsi bahan dari pohon aren ini ataukah gula pasir? Apabila dilihat dari bahan bakunya, maka pemanis ini memang terbuat dari bahan alami dibandingkan gula pasir atau putih. Selain itu juga memiliki lebih banyak nutrisi, indeks glikemik rendah, dan lebih ramah lingkungan.
Akan tetapi sebaiknya Anda tetap tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Sebab di dalamnya tetap terkandung kalori dan karbohidrat yang berpotensi menaikkan kadar gula dalam darah apabila tidak terkontrol.
Anda perlu mengonsumsi gula dari pohon enau ini dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Walaupun lebih baik, tidak berarti ia bebas dari efek samping. Gunakan sesuai takaran dan saran penyajian ya!
Selamat berkreasi menggunakan si manis kecoklatan ini!