Gula aren diklaim lebih sehat dari gula pasir. Pemanis ini juga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Tapi benarkah seperti itu?
Mengenal Si Manis Berwarna Kecoklatan, Gula Aren
Gula pasir mungkin sudah menjadi pemanis yang paling umum digunakan dalam berbagai masakan dan minuman. Di sisi lain pemanis berwarna putih ini mengandung kalori tinggi, namun rendah nutrisi. Gula pasir juga dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
Lalu, apakah ada alternatif pemanis yang lebih sehat dari gula pasir? Jawabannya adalah ya!
Salah satu pemanis alami yang dapat Anda gunakan adalah gula aren. Sebuah gula yang berasal dari nira pohon aren atau enau. Warnanya coklat kemerahan dan tekstur yang lembut.
Kelebihan Gula Aren
Dilansir dari berbagai sumber media kesehatan seperti Kamus Dokter dan Dokter Sehat, ternyata ada berbagai kelebihan yang dimiliki oleh gula alami ini. Apa saja?
- Mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Gula pasir, sebaliknya, hanya mengandung kalori tinggi namun rendah nutrisi.
- Akrab bagi mereka yang sedang diet. Karena kandungan serat dan nutrisinya maka cocok untuk menjadi bahan pemanis pengganti gula pasir bagi Anda yang sedang diet sebab rendah kalori.
- Indeks glikemik yang lebih rendah dari gula pasir, yaitu sekitar 35. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil dan mencegah diabetes.
- Terdapat kandungan inulin, yaitu serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Inulin juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.
- Bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang dan otot, mencegah penuaan dini, dan melawan radikal bebas.
- Mengatasi anemia. Zat besi di dalam gula aren mampu menambah produksi sel darah merah.
Dapat Disajikan untuk Berbagai Jenis Makanan dan Minuman
Gula merah atau aren dapat dikonsumsi melalui berbagai cara dan olahan. Berikut beberapa ide yang dapat Anda jadikan referensi:
- Teman menyeruput minuman favorit. Tuangkan ke dalam minuman hangat seperti teh, kopi, susu, atau wedang jahe. Pemanis ini akan memberikan rasa manis yang legit dan hangat.
- Sirup. Anda dapat membuat sirup dari gula aren. Caranya dengan merebusnya hingga larut. Sirup ini dapat digunakan sebagai pemanis untuk es cendol, es campur, es teler, atau es doger.
- Saus. Tambahkan santan dan daun pandan ke dalam sirup gula aren untuk membuatnya menjadi saus gula aren. Saus ini dapat disajikan bersama bubur sumsum, bubur ketan hitam, singkong, pisang, atau ubi.
- Adonan. Anda dapat membuat kue atau roti dengan menggunakan bahan manis ini ke dalam adonan atau olesan. Gula kecoklatan akan memberikan warna dan aroma yang khas untuk kue atau roti Anda.
- Dapat dimakan langsung. Ada satu cara unik merasakan rasa pemanis alami ini, yaitu dengan mengunyahnya. Teksturnya yang lembut dan mudah larut di mulut memberikan sensasi rasa tersendiri. Bahkan diyakini juga bisa membantu menghangatkan tubuh dan mengobati sariawan!
Halaman berikutnya: Contoh kudapan yang menggunakan bahan pemanis alami dari pohon enau
