Jika Anda mampir ke Kota Kuningan, Jawa Barat dan mencari toko roti legendaris di sana, kemungkinan besar penduduk kota akan mengarahkan Anda ke Golden Bakery. Sebuah toko roti pertama yang ada di Kota Kuda, demikian wilayah ini akrab dengan julukannya.
Kabupaten kecil di Jawa Barat ini mulai menjadi lokasi Golden Bakery sejak tahun 2004. Karena menjadi toko roti pertama di kawasan tersebut, otomatis di benak masyarakat gerai ini menduduki tempat istimewa dan dianggap legendaris.
Ditambah lagi lokasinya sangat strategis berada di tengah Kota Kuningan menambah kekuatan toko roti ini menjadi tempat ikonik. Persisnya berada di Jalan Siliwangi No. 187, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Periss berada di tikungan jalan dan mudah ditemukan oleh siapa saja.
Aneka Variasi Roti Golden Bakery Kuningan
Lokasi bakery yang ada di tengah kota ini juga membuatnya menjadi semacam titik kumpul karena mudah untuk menjangkau lokasi wisata lain di sekitar Kuningan. Misalnya saja wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi Taman Kota Kuningan dengan jarak hanya sekitar 100 meter dari posisi Golden Bakery.
Apa saja yang ditawarkan oleh bakery legendaris di Kuningan ini? Di dalam gerainya Anda bukan saja akan menemukan berbagai roti fresh yang dibuat di tempat. Tapi juga aneka jajan pasar. Mulai dari risol, onde-onde, lemper, dan lain sebagainya.
Dilansir dari Laros.Id, masa kejayaan bakery di Kota Kuningan, Jabar ini dimulai pada tahun 2008. Hampir semua warga kota mengunjungi bakery untuk mendapatkan kudapan favorit.
Pada masa ini pula Golden Bakery mulai menjajakan produk rotinya berkeliling di sepanjang Kota Kuningan menggunakan mobil pick-up.
Tidak Membuka Cabang
Karena roti yang tersedia selalu habis, banyak orang yang menanyakan dan mengusulkan agar bakery di Kota Kuningan ini membuka cabang di lain tempat. Akan tetapi pemilik toko roti ini kukuh pendiriannya dengan tidak melakukan saran tersebut.
Alasan utama tidak membuka cabang karena ingin menjaga keaslian rasa yang dimiliki oleh bakery tersebut. Di satu sisi hal ini memang membuatnya menjadi eksklusif. Hanya saja ada sebagian pelanggan yang beralih ke gerai roti lain karena selalu kehabisan.
“Memang sampai sekarang masih jadi pilihan nomor satu untuk masyarakat Kuningan. Tetapi toko roti ini sudah tidak seramai dulu,” kata salah seorang warga Kuningan dilansir dari Laros (19/02/23).