Donat Madu Cihanjuang, sebuah warisan kuliner yang telah menggoda lidah para pecinta kue manis sejak 2010. Berangkat dari bisnis rumahan, usaha ini telah berkembang menjadi sebuah fenomena bisnis. Bahkan kini mereka memiliki ratusan cabang yang sukses menjual ratusan donat setiap harinya.
Bagaimana perjalanan bisnis donat lokal ini hingga bisa berkembang seperti sekarang? Mari simak kisah bisnis yang inspiratif ini!
Sejarah Donat Madu Cihanjuang
Donat Madu Cihanjuang berawal dari gagasan pasangan suami-istri, Ridwan Iskandar dan Fanina Nisfulaily. Mereka mulai menjalankan bisnis ini pada bulan Mei 2010 dengan tekad untuk menyajikan produk makanan premium dengan harga terjangkau.
Ide untuk menambahkan madu pada adonan donat muncul sebagai inovasi, menandai awal dari konsep “Donat Kreatif yang halal dan sehat.” Dengan perpaduan antara dedikasi untuk kualitas dan cita rasa, bisnis donat ini pun mulai menemukan tempatnya di hati masyarakat.
Donat ini dinamakan Donat Madu Cihanjuang karena awalnya pasangan tersebut memulai bisnis mereka di Jalan Cihanjuang. Alamat persisnya adalah di Jalan Cihanjuang Nomor 158A, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Namun, setelah dipatenkan, namanya diubah menjadi Donat Madu saja karena tidak memungkinkan untuk memasukkan nama tempat, yaitu Cihanjuang, dalam paten tersebut.
Pada awalnya, Ridwan dan Fanina memiliki keinginan untuk mengembangkan produksi makanan premium yang bisa dijual dengan harga terjangkau. Untuk mewujudkan visi tersebut, mereka melakukan inovasi dengan menambahkan bahan tambahan pada adonan donat, yaitu madu.
Madu yang digunakan merupakan madu bermutu tinggi, khususnya yang berasal dari Sumbawa. Proses penyempurnaan inovasi ini memakan waktu sekitar satu tahun untuk mendapatkan racikan adonan donat yang paling tepat dengan campuran madu.
Hasilnya, komposisi adonan yang pas tidak hanya menghasilkan rasa yang lezat, tetapi juga memungkinkan Ridwan dan Fanina untuk menetapkan harga donat madu yang terjangkau bagi konsumen.
Keistimewaan Donat yang Berbeda dari Brand Lain
Apa yang membuat produk donat ini begitu istimewa? Ada beberapa faktor yang membuatnya berbeda. Pertama, dari segi bahan baku. Bahan baku yang mereka gunakan dipastikan halal dan memiliki kualitas yang baik.
Salah satu perbedaan Donat Madu dengan produk donat lainnya adalah penggunaan madu sebagai salah satu bahan utama. Madu dipilih karena memberikan manfaat kesehatan dan digunakan sebagai pengganti sebagian gula dalam adonan donat mereka.
Hal istimewa lainnya adalah komitmen mereka untuk menjalankan usaha ini dengan amanah. Setiap harinya mereka berupaya menyediakan produk-produk berkualitas terbaik bagi konsumen.
Sistem Bisnis yang Mengantarkan Mereka Menuju Sukses
Selain dari kualitas produk, sebuah bisnis kuliner juga perlu memiliki sistem yang baik agar mampu menapaki tangga kesuksesan. Dilansir dari situs donatmaduindonesia.co.id, bisnis ini memiliki 30 staf di pusatnya dan 27 staf di kantor wilayah Jabodetabek.
Proses produksi mereka menggabungkan penggunaan mesin pengaduk mixer dan proses manual dengan modul produksi yang telah mereka standarisasi.
Dalam bisnis kuliner, harga memegang peranan penting. Oleh karena itu bisnis donat ini berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan baku dengan melakukan kontrak kerjasama langsung dengan pemasok bahan baku utama mereka. Donat Madu Cihanjuang pusat bertindak sebagai distributor untuk semua cabang di seluruh Indonesia.
Saat ini jumlah cabangnya telah mencapai lebih dari 200 cabang yang tersebar di Sumatra, Jawa, Jabodetabek, Bandung & Sekitarnya, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Setiap mitra usaha Donat Madu Cihanjuang diwajibkan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) perusahaan. Salah satu SOP yang perlu diikuti adalah konsep dapur terbuka (open kitchen) dengan produksi dan display di tempat.
Apabila SOP ini tidak diikuti maka pihak Donat Madu akan memberi sanksi kepada mitra. Hal ini demi menjaga kualitas dan konsistensi produk antara cabang satu dengan cabang lainnya.
Halaman berikut: Bisnis donat dengan visi misi ke depan
