Kunci Sukses Domino’s Pizza Terletak Pada Pada Sistem Waralaba
Inovasi terbesar yang memungkinkan jaminan 30 menit adalah wilayah. Monaghan membeli toko-toko pizza sebanyak mungkin. Kemudian secara bertahap menciptakan jaringan yang membuat ada toko di dekat setiap pelanggan yang menelepon.
Setelah menjalankan sistem waralaba, efek jaringan ini terus berlanjut, karena ribuan mitra waralaba berkumpul di daerah-daerah tertentu untuk mengantarkan pizza ke pintu pelanggan tepat waktu. Sayangnya Saat ini bagi penduduk AS, jaminan 30 menit ini dihentikan pada tahun 1993, meskipun masih berlaku di banyak cabang di negara lain.
Mengapa di AS sendiri mereka menghentikan layanan ini? Ternyata tidak lepas dari gugatan hukum diakibatkan kecelakaan yang melibatkan sopir pengantar pizza.
Demi mengejar batas waktu 30 menit sang sopir menabrak seorang wanita dari St. Louis. Pengadilan menganggap brand ini lalai karena menyebabkan orang lain terkena dampak buruk dari sistem tersebut dan kebijakan 30 menit ini pun dihentikan.
Walaupun ada sisi negatif, tapi selalu ada dua sisi dibalik sebuah kisah. Ada hal menarik dibalik pengantaran pizza ini. Karena Tom Monaghan sendiri bertemu dengan istri tercintanya ketika ia sedang mengantarkan roti khas Italia buatannya.
Ketika itu ia harus mengantar ke Central Michigan University. Saat ia datang, ia bertemu pandang dengan wanita yang bekerja di meja resepsionis bernama Maggie. Saat kencan kedua, Tom memberikan Maggie pizza berbentuk hati di hari Valentine. Kemudian saat kencan ketiga, mereka sadar jika mereka sedang jatuh cinta. Aaah.. Kisah yang manis bukan?
Halaman berikut: Mulai masuk ke Indonesia