Di Swiss Ada Hotel untuk Menitipkan Sourdough Starter

Di tengah tren kuliner global, roti sourdough menjadi salah satu jenis roti yang paling populer. Proses pembuatannya yang alami menggunakan starter atau biang ragi hasil fermentasi membuatnya berbeda dari roti biasa. Namun, merawat sourdough starter tidak selalu mudah, terutama bagi pemilik yang ingin bepergian. Menariknya, di Swiss hadir sebuah layanan unik yang dijuluki hotel sourdough — tempat khusus untuk menitipkan biang roti agar tetap hidup dan sehat selama ditinggal pemiliknya.

Apa Itu Hotel Sourdough?

Hotel sourdough merupakan fasilitas penitipan biang roti yang dijalankan oleh toko roti lokal. Di tempat ini, starter milik pelanggan dirawat oleh baker profesional, diberi makan secara rutin dengan tepung dan air, serta dijaga suhunya agar tetap aktif. Dengan begitu, pemilik starter bisa berlibur atau bepergian dengan tenang tanpa khawatir biang roti mereka mati.

Konsep ini muncul dari kebutuhan para pemilik sourdough starter yang ingin bepergian atau berlibur dalam waktu lama. Karena starter adalah organisme hidup berbasis fermentasi alami, ia harus rutin diberi makan dan dijaga kondisinya. Jika ditinggalkan begitu saja selama beberapa hari, kualitas starter bisa menurun bahkan mati. Dengan adanya layanan hotel sourdough, para baker bisa meninggalkan starter mereka dengan tenang tanpa khawatir hilang atau rusak.

Siapa Penyedia Layanannya?

Di Swiss, layanan penitipan ini dijalankan oleh Vuaillat, sebuah toko roti artisan yang terkenal dengan kualitas dan kreativitasnya. Vuaillat menyediakan ruang khusus bagi sourdough starter milik pelanggan, lengkap dengan perawatan harian oleh tim baker. Starter diberi makan, dijaga kelembapan, dan dipastikan tetap sehat hingga kembali diambil pemiliknya.

Menariknya, konsep hotel sourdough ini pernah lebih dulu muncul di Swedia pada awal 2010-an. Saat itu, bakery RC Chocolat di Bandara Arlanda, Stockholm, dan Urban Deli di kawasan SoFo dikenal sebagai pionir layanan penitipan starter roti. Namun, layanan di Swedia tersebut kini sudah tidak beroperasi lagi dan hanya meninggalkan jejak sebagai proyek unik yang sempat viral di masanya.

Cara Kerja Layanan

Proses penitipan starter di hotel sourdough cukup sederhana. Pelanggan membawa sourdough starter ke toko roti seperti Vuaillat, kemudian tim baker akan:

  1. Menyimpan starter dalam wadah khusus.

  2. Memberi makan secara rutin dengan tepung dan air sesuai jadwal.

  3. Menjaga kondisi suhu dan kelembapan agar fermentasi stabil.

  4. Memastikan starter tetap aktif dan siap dipakai kembali.

Dengan perawatan ini, pemilik starter bisa bepergian tanpa khawatir kehilangan biang roti yang sudah dirawat bertahun-tahun.

Biaya Penitipan

Di Swiss, tarif penitipan starter di hotel sourdough umumnya sekitar 49 franc Swiss per minggu. Jika dikonversi, jumlah ini setara dengan sekitar Rp850 ribu per minggu. Meski terdengar cukup mahal, biaya tersebut dianggap sepadan dengan perawatan intensif yang diberikan.

Bagi para baker, terutama yang sudah memelihara starter selama puluhan tahun, nilai emosional biang roti jauh lebih berharga daripada biaya penitipan itu sendiri.

Mengapa Sourdough Begitu Istimewa?

Sourdough starter terdiri dari campuran tepung dan air yang difermentasi alami, menghasilkan koloni ragi liar dan bakteri asam laktat. Mikroorganisme inilah yang memberikan rasa asam khas, tekstur unik, dan daya simpan lebih lama dibanding roti biasa.

Banyak starter bahkan diwariskan lintas generasi, sehingga perawatannya dianggap penting untuk menjaga cita rasa yang unik dan tidak tergantikan.

Dampak pada Industri Kuliner

Fenomena hotel sourdough yang dijalankan oleh Vuaillat di Swiss menunjukkan bagaimana tren kuliner bisa membuka peluang bisnis baru. Tidak hanya menjual roti, baker juga menawarkan jasa menjaga starter — sebuah inovasi layanan yang memadukan fungsi praktis dengan nilai emosional.

Selain itu, tren ini memperlihatkan apresiasi masyarakat modern terhadap proses alami dalam makanan. Dari sekadar roti, sourdough berkembang menjadi bagian dari gaya hidup sehat, berfokus pada fermentasi dan keaslian rasa.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments