Cara Tepat Menambah Komposisi Air Saat Membuat Roti

komposisi air
Ilustrasi menambahkan air ke dalam adonan. Foto: Pxfuel.

Bagi Anda yang sudah cukup membuat aneka produk baking di rumah mungkin sudah paham bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir. Salah satunya adalah komposisi air di dalam adonan.

Selain itu kelembaban ruangan sampai lamanya waktu yang diperlukan agar adonan mengembang juga dapat berpengaruh. Tetapi memang masalah komposisi air di dalam adonan terkadang terasa cukup “misterius.”

Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengatur komposisi air ke dalam adonan roti?

Sebuah brand bakery bernama Busby’s Bakery mengungkapkan jika kandungan air akan mempengaruhi pembentukan gluten secara langsung. Semakin basah adonan, semakin lama pula untaian gluten muncul. Hal ini akan membuat remahan roti semakin lembut.

Menurut Busby’s Bakery, daripada menambahkan air sesuai dengan resep, ada cara yang menurut mereka lebih baik. Yaitu dengan mengikuti konsistensi adonan sebagai panduan.

Adonan yang kekurangan komposisi air bukan hanya terasa kering ketika disentuh, namun juga akan sulit diregangkan. Jika saat membuat roti Anda menemukan hal seperti ini maka tambahkan air ke dalam adonan sebelum adonan mengeras dan akhirnya merusak gluten.

Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan basah, namun tidak sampai lengket.

Tidak Perlu Terlalu Cemas akan Suhu Air saat Membuat Roti

komposisi air
Ilustrasi menambahkan air ke dalam adonan. Foto: Flickr.

Baca juga: Pelajari Bagaimana orang Italia Membuat Panettone

Mungkin Anda pernah mendengar jika menggunakan air hangat saat membuat roti adalah cara paling ideal untuk mengaktifkan ragi.

Namun sebagaimana dilansir dari tastingtable.com, hal tersebut bukan saja tidak diperlukan, namun juga justru mengganggu pembentukan gluten. Karena yang sesungguhnya terjadi adalah ketika Anda menggunakan air hangat, adonan akan tetap hangat yang menyebabkan ragi berfermentasi lebih cepat.

Hasilnya bukan adonan dengan konsistensi peregangan berkualitas baik yang akan didapatkan. Namun justru mudah hancur dan rasanya akan menjadi kecut.

komposisi air
Ilustrasi adonan yang berfermentasi. Foto: Flickr.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Membuat Roti yang Sering Dilakukan Pemula

Agar ini tidak terjadi, Anda perlu memperlama proses fermentasi dan mempertahankan adonan tetap dingin. Cara terbaik untuk menjaga suhu dingin dengan menggunakan air es.

Cook’s Illustrated menjelaskan, ketika adonan mulai mendingin, adonan akan mengeluarkan gelembung udara secara bertahap. Jika ini terjadi, adonan akan mudah diolah dengan bentuk akhir yang konsisten.

Untuk hasil terbaik, kombinasikan komposisi air dan es dengan jumlah yang sama kemudian tunggu lima menit sebelum menambahkannya ke dalam resep Anda.

 

3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments