BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan melaksanakan pelatihan pembuatan roti. Helatan ini dilakukan sebagai wujud dari Program Manfaat Pemberdayaan Keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan atau Membership Empowerment Benefit Program.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi. Pelatihan yang berlokasi di kantor UPTD BLK Balikpapan pada hari Senin 15 Agustus 2022 ini diikuti oleh 25 orang peserta.
Sebagaimana dilansir dari Tribun Kaltim, acara pelatihan ini dihadiri pula oleh Asisten Deputi Pelayanan BPJS wilayah Kalimantan, Tito Hartono sebagai perwakilan dari Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan.
Tito berharap semoga pelatihan ini bisa menumbuhkan harapan akan penghidupan lebih baik kepada para ahli waris. Juga ia ingin supaya peserta mampu memiliki semangat kewirausahaan. Sehingga para ahli waris maupun peserta bisa menata kehidupan ekonominya. Hal ini penting terutama saat sudah tidak memiliki pendapatan tetap atau saat pencari nafkah tidak mampu bekerja atau wafat.
“Kami juga memiliki harapan agar mampu membangun kesadaran akan betapa pentingnya pemberdayaan terhadap kelompok masyarakat rentan. Juga sebagai langkah untuk membuka dan memperluas pilihan sehingga mereka mampu mandiri dari sisi ekonomi,” kata Tito.
Baca juga: Brand Roti Dunia Memberikan Pelatihan Kepada Anak SMK
Sudah Tiga Kali Dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan
Pelatihan pemberdayaan masyarakat ini adalah yang ketiga kalinya diselenggarakan. Tentunya ada harapan baik dari terselenggaranya kegiatan yang diprakarsai oleh sebuah lembaga jaminan kesehatan masyarakat ini.
“Semoga dengan diadakannya pelatihan ini, bisa membantu peserta kami yang terkena dampak PHK. Sehingga mereka mampu membuka dan menciptakan lapangan kerja secara mandiri,” pungkas Tito.
Kegiatan pelatihan membuat roti seperti ini memang sangat diperlukan terutama bagi mereka yang belum memiliki skill atau membutuhkan sumber nafkah. Karena kemampuan membuat roti bisa menjadi pilihan bisnis skala rumahan yang nantinya bisa berkembang lebih jauh. Selain itu modal yang diperlukan untuk memulai usaha roti pun biasanya tidak terlalu besar.
Kegiatan pelatihan seperti yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kaltim perlu ditiru dan dilakukan pula oleh banyak pihak. Bahkan jika Anda mampu, Anda pun bisa menjadi salah satu pihak yang memberikan ilmu dan pengetahuan agar lebih banyak lagi pengusaha roti dan kue yang tumbuh di sekitar Anda. Dengan ekonomi kuat, maka masyarakat pun akan semakin sejahtera.
Baca juga: Pemkot Jaksel Berikan Pelatihan Membuat Kue dan Bir Pletok
