Pernahkah Anda melihat makanan seperti donat tapi tidak bolong? Bisa jadi yang Anda lihat itu adalah Bomboloni.
Donat adalah makanan populer di dunia. Menu yang satu ini identik dengan bentuknya yang menyerupai cincin. Akan tetapi, ada banyak kreasi dan inovasi yang bisa diterapkan pada menu camilan mengenyangkan ini. Salah satunya adalah dengan menghilangkan lubang di tengahnya.
Donat tapi tidak bolong ini bernama bomboloni. Dilansir dari cnnindonesia.com, varian donat tanpa memiliki lubang di tengahnya ini merupakan donat isi dari Italia. Sering disantap untuk makanan ringan atau dessert.
Konon, penamaannya sendiri masih ada kaitan dengan bombe atau “bom,” karena bentuknya yang mirip seperti “bom” kecil berbentuk bulat atau granat. Apabila dikaitkan dengan masa modern, maka penamaan ini cukup relevan dengan ‘bom kalori.’ Sebab isinya yang padat akan kandungan gula dan kalori yang tinggi.
Perbedaan Donat dengan Bomboloni
Walaupun terbuat dari bahan-bahan yang serupa, mulai dari tepung, gula pasir, garam, kuning telur, margarin, dan ragi, terdapat perbedaan antara donat dengan bomboloni. Berikut beberapa diantaranya dilansir dari Kompas.com:
1. Dilihat dari Bentuknya
Tentu saja perbedaan paling kentara adalah dari bentuk. Donat pada umumnya berbentuk seperti cincin dengan topping pada bagian atasnya. Sementara bomboloni berbentuk bulat utuh tanpa lubang di tengah.
2. Asal Usul
Apabila merujuk dari asal muasalnya, maka terdapat perbedaan juga. Donat cincin berasal dari Amerika Serikat sementara bomboloni berasal dari negeri pizza, Italia.
3. Bahan Baku
Sesungguhnya bahan baku yang digunakan untuk membuat kedua jenis makanan yang mirip ini memiliki kesamaan. Karena sama-sama mengunakan mentega, telur, tepung sampai gula.
Akan tetapi menirit Hilman Kuswara, Head Chef Dessert Darlings mengungkapkan sedikit twist. Pada bomboloni menggunakan sebuah bahan bernama bread improver. Di sisi lain donat cincin hanya menggunakan ragi untuk mengembangkan adonannya.
4. Tekstur yang Beda antara Bomboloni dan Donat
Kedua kudapan ini memiliki tekstur yang sama-sama empuk tetapi tidak sama persis. Karena menurut Hilman, bomboloni lebih padat, sementara itu donat lebih kempis.
5. Cara Membuat
Terdapat sedikit perbedaan antara bomboloni dan donat cincin. Yaitu pada durasi proofing. Pada donat biasa, proofing dilakukan dalam jangka waktu 30 menit. Sementara bomboloni memakan waktu hingga 60 menit.
Itulah ulasan singkat mengenai bomboloni, donat yang tidak bolong. Menu yang satu ini dapat Anda jadikan makanan favorit atau peluang bisnis yang menggiurkan. Karena rasa dan isiannya yang padat mampu memberikan sensasi berbeda dari donat konvensional yang hanya bisa diberikan topping di atasnya.