Sebuah dessert baru dengan tampilan mencolok dan nama provokatif tengah jadi perbincangan di Mesir dan sejumlah negara Teluk. Disebut Boba Cheese Bomb, menu ini menggabungkan rasa dan tekstur mencolok. Semuanya tergabung dalam sajian estetika visual penuh warna.
“Ledakan” dalam Sebuah Cup
Hidangan ini terdiri dari lapisan red velvet cake bergaya Prancis, dilapisi krim keju ala Philadelphia. Kemudian ditutup dengan boba pearls warna-warni dalam jumlah melimpah. Tidak seperti kebanyakan dessert yang hanya menjadikan boba sebagai tambahan, menu ini justru menonjolkan boba sebagai elemen utama.
Boba-boba ini menutupi seluruh permukaan atas dan. Dilansir dari Scene Eats, boba ini memberikan sensasi letupan di mulut, berpadu dengan tekstur lembut dan creamy dari krim dan cake.
Istilah “bomb” bukan sekadar gimmick. Ia mencerminkan intensitas rasa dan tampilan yang berani.
Warna merah menyala dari red velvet, putih dari krim keju, dan boba dalam palet cerah membuat sajian ini tampak “meledak” secara visual. Cup transparan memperlihatkan lapisan demi lapisan, menambah daya tarik bagi siapa pun yang memandang.
Banyak yang menyebut menu ini sebagai kombinasi antara dessert, karya seni, dan “pertunjukan” kecil yang bisa dimakan.
Konsep ini terasa sangat kekinian, karena menyatukan elemen-elemen familiar dalam format yang tidak biasa. Menurut komentar warganet, banyak yang mengatakan jika menu ini merupakan makanan penutup yang “wajib” diambil gambarnya. Lalu dibagikan, kemudian dibicarakan secara online atau offline.
Boba Cheese Bomb Dibuat oleh Brand Dessert dari Mesir
Menu ini merupakan kreasi dari B.Laban, jaringan dessert asal Mesir dengan pendekatan kreatif terhadap camilan manis. Sebelumnya B.Laban telah meraih perhatian lewat inovasi berbasis susu dan pistachio.
Kini, mereka memperluas lini menunya dengan produk yang lebih eksperimental dan visual-forward seperti Boba Cheese Bomb.
Diluncurkan pada Juni 2025, menu ini sudah tersebar di sejumlah gerai B.Laban, dari Kairo hingga ke beberapa negara di kawasan Teluk seperti Arab Saudi dan UEA.
Harganya berkisar 125 pound Mesir per cup, dan tampilannya dirancang khusus untuk menarik perhatian baik secara langsung maupun di media sosial.
Potensi untuk Pasar Indonesia
Melihat karakter menu ini yang mencolok, menyenangkan secara visual, dan berbasis kombinasi rasa populer, konsep Boba Cheese Bomb sangat mungkin dikembangkan untuk pasar Indonesia.
Selera konsumen lokal terhadap rasa manis dan makanan “Instagrammable” membuka peluang besar untuk adaptasi.
Red velvet bisa diganti dengan bolu pandan atau brownies kukus. Krim keju bisa disesuaikan dengan fla durian, keju lokal, atau bahkan varian yang lebih ringan. Boba-nya bisa dimodifikasi dengan rasa klepon, kopi susu, jeruk kunci, atau bahkan sirsak.
Dengan pendekatan tepat, Boba Cheese Bomb bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kuliner untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dalam tren makanan kekinian.
