Bisnis Bento Cake dari Seorang Lulusan SMA Berhasil Raih Omzet Puluhan Juta 

Bento Cake Korea. Foto: Instagram HepiBento

Semenjak masa pandemi, bisnis bento cake semakin marak. Makanan yang terinspirasi dari Korean lunch box cake ini sangat diminati anak muda. Selain karena ukurannya yang praktis tersaji pada sebuah styrofoam kecil, juga berpadu dengan hiasan estetik yang cute semakin menambah daya tariknya.

Karena itulah bisnis bento cake menjadi inspirasi banyak orang. Salah satunya Angelica Adeline Wibowo yang baru berusia 19 tahun. Bahkan dari modal ratusan ribu, kini ia berhasil mengantongi omzet puluhan juta setiap bulan.

Sebagaimana dilansir dari DetikFinance, remaja yang akrab dipanggil Adel itu berkata bahwa bisnis bento cake yang ia jalankan baru dimulai pada akhir Oktober lalu. Persisnya ketika ia lulus SMA.

“Akhir Oktober 2021, saya baru saja lulus SMA. Saya belum benar-benar berpikir untuk melanjutkan sekolah kemana dan memilih untuk mengambil cuti satu tahun. Lalu saya berpikir, karena tidak ada kerjaan alias gabut. Apalagi selama pandemi, kondisi keuangan orang tua saya juga terpengaruh. Jadi saya ingin membantu orang tua saya secara finansial dan memiliki penghasilan sendiri. Saya pikir kenapa tidak berbisnis cake dan semacamnya,” kata Adel.

Baca juga: Injeolmi, Si Pencuci Mulut dari Korea Selatan yang Mirip Mochi

Menyukai Budaya Korea

bisnis bento cake
Korean bento cake. Foto: HepiBento.

Karena bisnis orang tuanya berada di bidang bakery ditambah ia menggandrungi budaya K-Pop, Adel menggabungkan kedua unsur ini.

“Saya kebetulan juga suka budaya Korea seperti K-pop. Sebenarnya saya sudah sering melihat Korean cake seperti apa. Lalu saya pikir orang tua saya juga punya bisnis bakery ya, jadi saya sudah tahu dasar-dasarnya. Bahan baku bento cake umumnya hanya telur, tepung terigu, gula, susu, coklat bubuk, mentega, dan baking powder. Untuk desainnya nanti ditambahkan krim, susu, gula dan ditambah pewarna makanan,” tambah Adel.

Adel mengungkapkan ia ingin memberikan nuansa ceria pada produknya. Karena itu ua memberikan brand bisnis bento cake miliknya dengan nama ‘Hepi Bento.’

Adel menggunakan akun Instagram pribadinya untuk mempromosikan bisnis bento cake miliknya.

“Setiap ada ide dan contoh cake, saya post fotonya kemudian tambahkan keterangan dan hashtag. Puji Tuhan banyak yang tertarik dan menariknya, pembeli awal bukanlah followers yang bahkan tidak saya kenal,” kata Adel.

Karena banyaknya konsumen yang berasal dari anak muda, Adel sesuaikan harganya dengan kantong pelajar.

“Sebetulnya target konsumen untuk semua kalangan. Tapi karena kebanyakan yang suka dengan bento cake ini anak muda yang senang dengan hal berbau Korea, saya sesuaikan harganya supaya terjangkau untuk kantong pelajar,” jelas Adel.

Harga yang ia terapkan pada bento cake miliknya berkisar antara Rp35.000 sampai Rp80.000 sudah termasuk jasa desain custom.

Customer tinggal memberikan contoh referensi desain yang diinginkan. Kita coba desain sesuai keinginan pelanggan. Ditambah lagi rasanya enak. Setahu saya bento lain kue diameter 10 bisa sampai Rp 100.000. Saya berani bersaing dan bermain di pasar menengah ke bawah. Jadi tidak terlalu mahal,” ujarnya.

Baca juga: Army BTS ini Sukses Berbisnis Korean Cake

Modal Bisnis Bento Cake Kurang Dari Rp 1 Juta

bisnis bento cake
Bisnis Korean Cake tembus omset puluhan juta. Foto: HepiBento.

Adel bercerita modal awal yang ia keluarkan kurang dari Rp 1 juta. Namun ia pun mengakui ada bantuan dari orang tuanya saat memulai bisnis bento cake.

“Karena keluarga sudah punya mesin dan alat pembuat kue. Jadi modal awal hanya untuk membeli bahan kue dengan total hanya Rp 800 ribu. Karena saat itu baru mencoba dan tidak tahu apakah akan sukses atau tidak. Modal Rp400 ribu untuk beli stiker, kertas, lilin, box dan garpu, sisanya untuk bahan kue,” tutur Adel.

Di bulan pertama, omzetnya hanya berkisar Rp 500 ribu – Rp 800 ribu. Kemudian, berlanjut ke bulan kedua, dan terus menerus omzetnya melonjak hingga 40 juta rupiah sekarang.

“Bulan pertama, awal bulan dapat Rp 500-800 ribu. Kemudian bulan kedua omzet mulai naik, dan seterusnya, hingga sekarang. Saat ini, perkiraan total omset per bulan sudah 40 juta rupiah. Gak nyangka cepet berkembang,” kata Adel.

Setiap hari ia bisa menerima 28 pesanan, hingga 50 pesanan.

Itulah sebuah contoh bahwa semua orang dapat berbisnis kue dan produk turunannya. Jika Anda masih ragu untuk terjun ke bisnis kue dan roti, Anda dapat meniru langkah Adel. Ia menggabungkan hobi dengan kepandaiannya membuat kue. Jadilah sebuah bisnis bento cake khas Korea yang menguntungkan.

Lokasi berjualan pun tidak perlu repot karena ia memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya. Jadi, tidak ada alasan bagi siapapun jika ingin menekuni sebuah bisnis, akan selalu ada jalan.

Bagaimana dengan Anda? Anda pun pasti bisa. Karena itu simak selalu aneka informasi dan tips dari Bake.Co.Id untuk mendapatkan ide-ide baru yang segar. Karena di sini adalah lokasi untuk semua pecinta roti dan kue berkumpul.

Yuk segera berbisnis kue, roti dan pastry!

Baca juga: Kafe Paris Baguette KorseI Ini Wajib Dikunjungi Pecinta Drakor

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments