Bakpia selama ini identik dengan kacang hijau, coklat atau keju. Ternyata kini bakpia juga memiliki berbagai varian rasa, misalnya saja bakpia rasa buah naga.
Ilustrasi bakpiaBakpia telah lama menjadi simbol oleh-oleh khas Yogyakarta. Belum lengkap rasanya jika Anda pulang dari Yogyakarta tanpa membawanya sebagai oleh-oleh.
Saking terkenalnya, bakpia dapat ditemukan hampir di setiap toko oleh-oleh di sudut kota Yogyakarta. Bahkan, jajanan tersebut kini hadir dalam berbagai rasa, mulai dari kacang hitam hingga rasa ubi. Padahal, dulu bakpia hanyalah kue khas yang terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan kacang hijau dan gula.
Inovasi Rasa Bakpia
Sumarno, dilansir dari detikfood, adalah pemilik toko Bakpia Mino 803 Bu Marno. Tokonya menjual berbagai jenis makanan khas Jogja ini dengan aneka rasa, seperti kacang tolo dan kacang merah.
Salah satu yang menjadi best seller adalah rasa kumbu hitam. Namun yang unik dari produk Sumarno ini adalah bakpia rasa buah naga.
Selain menyajikan bakpia rasa buah naga, Bakpia Mino 803 ini juga menyajikan varian green tea, tela ungu, kacang ijo, nanas, kopi, dan strawberry.
Tentu saja berbagai varian rasa ini sangat memanjakan lidah pelanggan yang menyukai penganan khas Yogyakarta ini.
Selain memberikan berbagai aneka rasa, toko milik Sumarno ini juga memberikan kemasan unik. Yaitu sebuah kemasan mini yang terdiri dari 10 buah bakpia.
Inovasi lain yang dilakukan oleh toko ini bukan hanya pada rasa dan kemasan. Karena kini berbagai produk tersebut bisa dimiliki via layanan online.
Ya, Bakpia Mino 803 yang memiliki bakpia rasa buah naga ini telah bekerjasama bersama GoFood dan GrabFood.
Dampaknya sangat baik untuk jalannya usaha. Karena brand toko oleh-oleh makanan khas Yogyakarta ini mampu menjual 150 sampai 300 kotak setiap bulannya.
Selain memanfaatkan platform online, Sumarno juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan usahanya. Salah satunya adalah program “Grow Your Culinary Business” dari Kraft Heinz Food Service.
“Alasan saya bergabung karena saya merasa bisnis saya tidak berkembang dengan baik, apalagi pemasaran produk masih di kota. Program yang ditawarkan ini sangat menarik. Saya tertarik untuk bergabung dengan program ini, semoga bisnis saya bisa lebih maju dan berkembang,” ujarnya sebagaimana dilansir oleh food.detik.com.
Baca juga:
