Apakah Anda pernah menyantap bakpao? Ternyata kudapan ini merupakan salah satu makanan dari Cina lho! Makanan yang sering diisi oleh coklat atau daging ini merupakan pilihan praktis untuk dibawa pulang atau sebagai teman di perjalanan. Kira-kira seperti apa ya kisah sejarahnya? Simak yuk!
Indonesia memiliki banyak budaya dan terwujud ke dalam berbagai jenis makanan yang tersaji di masyarakat. Salah satunya adalah budaya dan masakan Cina dan menjadi favorit masyarakat sampai sekarang bernama bakpao. Apabila kita telusuri, ternyata perjalanannya cukup panjang sampai ke era 180-an.
Makanan dari Cina yang Ditemukan oleh Ahli Militer
Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, sejarah kekaisaran di Cina sudah berlangsung lama. Seiring perjalanannya bukan saja teknologi kemiliteran yang berkembang tapi juga makanan. Nah, hal menarik namun cukup menegangkan terjadi ketika di era Zhuge Liang yang hidup pada tahun 181-234.
Dilansir dari Sahabat Nestle, Zhuge Liang merupakan salah seorang ahli militer di Tiongkok. Ketika itu ia mengemban misi untuk menyeberangi sebuah sungai berbahaya bersama prajuritnya.
Penduduk lokal yang ada di sekitar sungai memberikan saran kepadanya agar membawa kepala manusia sebagai bentuk pengorbanan. Dengan begitu mereka dapat melintasi sungai dengan selamat. Di sisi lain ia harus membunuh salah satu prajuritnya demi memenuhi tuntutan pengorbanan itu.
Karena dirinya enggan harus mengorbankan salah satu tentaranya, Zhuge Liang memiliki ide untuk memburu binatang di hutan sekitar. Setelah hewan buruan didapatkan, ia kemudian menyuruh untuk membungkus hasil buruan tersebut menggunakan adonan tepung yang dibentuk mirip kepala manusia.
Dari situlah resep bakpao ditemukan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari penduduk Tiongkok.
Arti dari Kata Bakpao
Bakpao sendiri memiliki makna dan arti yang unik. Kata bakpao sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu ‘bak’ dan ‘pao.’ Kata ‘bak’ diambil dari bahasa Hokkian atau ‘rou’ dalam bahasa Mandarin yang memiliki arti ‘daging’ atau lebih spesifiknya ‘daging babi.’ sementara ‘pao’ artinya adalah ‘bungkus’ yang dibuat dari tepung.
Isian daging babi memang wajar adanya karena kebiasaan masyarakat Cina menjadikan daging jenis ini sebagai makanan. Akan tetapi ketika bakpao terus menyebar ke berbagai negara, terjadi penyesuaian pada makanan ini. Misalnya saja ketika masuk ke Indonesia isian daging diganti menjadi daging ayam atau daging sapi.
Selain itu varian lain juga berkembang dengan pemberian cita rasa sayuran, coklat, dan lain sebagainya sesuai selera.
Cara Membuat Bakpao
Apabila Anda ingin membuat makanan dari Cina praktis ini Anda cukup menyiapkan ragi, tepung terigu dan isiannya. Langkah pertama tentu saja Anda perlu membuat bungkusannya dari bahan tepung, ragi dan terigu. Tepung terigu tersebut diberikan ragi agar dapat mengembang.
Setelah bungkusan matang maka setelah itu diberikan isian sesuai yang diinginkan kemudian dikukus sampai matang.
Berbagai Gerai Bakpao Legendaris di Indonesia
Dilansir dari Traveling Yuk, ada berbagai gerai bakpao legendaris yang sudah berdiri lama di Indonesia. Apa saja yang termasuk ke dalam daftar penyaji makanan dari Tionghoa kukus ini? Simak di bawah!
1. Bakpao Chik Yen
Bagi Anda yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya pasti pernah mencoba Chik Yen. Brand ini sudah menyebar ke berbagai kota besar juga lho! Akan tetapi pabrik dan asal muasal gerai pertama kali hadir di Surabaya.
2. Bakpao Hongkong
Masih dari sekitaran Surabaya, ada pula brand bakpao yang legendaris bernama Bakpao Hongkong. Makanan yang pas untuk sarapan ini memiliki isian kacang sampai daging ayam. Bagi Anda yang penasaran dapat berkunjung ke Karang Asem dan memesan salah satu kudapan hangat di gerainya.
3. Bakpao Min Yen
Kudapan yang disajikan oleh Bakpao Min Yen terdiri dari pilihan rasa asin, manis dan spesial. Pilihan asin berisi daging ayam, manis terdiri dari bakpao isi kacang hijau atau merah serta pilihan varian spesial berisi daging isi melimpah plus telur. Anda dapat mencicipinya di Bandung tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman 171. Oya, Anda juga perlu memastikan dahulu isiannya karena di gerai ini juga masih menyediakan menu daging non halal.
4. Bakpao Boldy
Beranjak ke Malang, ada sebuah gerai makanan dari Cina berupa bakpao legendaris bernama Bakpao Boldy. Bisnis kuliner ini sudah ada dari tahun 1950. Nama ini diambil dari letaknya yang ada di Jl. Boldy yang sekarang berubah menjadi Jl. MangunSarkoro, Blimbing. Walaupun sedikit lebih mahal namun rasanya dijamin enak. Catatan pula gerai ini masih menyediakan menu isian daging non halal. Jadi pastikan dulu ya!
Ternyata menarik juga kisah perjalanan makanan dari Tionghoa ini. Apakah Anda memiliki gerai atau tukang jualan bakpao favorit di sekitar daerah Anda? Makanan yang kini menjadi menu rakyat ini dapat Anda jadikan peluang bisnis lho! Anda bisa menerapkan menu andalan kreasi tangan sendiri sesuai standar yang Anda tentukan untuk ditawarkan kepada khalayak ramai.
Selamat mencoba!
Baca juga: Pengusaha Dimsum Sukses di Makassar Berawal dari Coba-Coba