Berwisata ke wilayah Melayu, terutama di Sumatra dan Kalimantan, terasa kurang lengkap tanpa mencicipi berbagai kuliner khasnya. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Pajri Nanas, hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga sarat sejarah dan budaya masyarakat Melayu.
Apa Itu Pajri Nanas?
Pajri Nanas, atau dikenal juga sebagai Pacri Nanas, adalah olahan khas Melayu yang menggunakan buah nanas sebagai bahan utama. Namun, olahan ini berbeda dari cara umum menikmati nanas, seperti dimakan segar, diolah menjadi rujak, atau dijadikan asinan.
Buah nanas dalam Pajri Nanas dimasak dengan bumbu rempah, seperti kelapa sangrai, kayu manis, cengkeh, dan bubuk kari.
Hasilnya adalah hidangan dengan cita rasa kompleks: perpaduan manis, asam, gurih, dan sedikit pedas. Tampilannya yang unik sering kali menyerupai kari atau gulai.
“Penawar” Makanan Berlemak
Sebagai bagian dari tradisi masyarakat Melayu, Pajri Nanas memiliki peran penting dalam berbagai acara besar, seperti pesta pernikahan, khitanan, kenduri, dan hajatan lainnya. Kuliner ini sering disajikan karena kelezatannya dan kemampuannya mengimbangi makanan berlemak.
Hidangan ini biasanya disandingkan dengan rendang, gulai kambing, nasi lemak, atau nasi kebuli untuk menciptakan keseimbangan rasa.
Keberadaan hidangan dari nanas ini kemudian tersebar di berbagai daerah dengan budaya Melayu, seperti Medan, Riau, dan Kalimantan. Di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, makanan ini bahkan menjadi salah satu sajian khas yang diminati wisatawan (Kompas, 3 Desember 2019).
Manfaat Nanas
Keistimewaan Pajri Nanas tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga tekstur nanas yang tetap segar dan renyah meskipun telah dimasak.
Perpaduan rasa asam dari nanas, gurih dari bumbu kari, dan manis dari rempah-rempah menciptakan harmoni yang memanjakan lidah.
Selain itu, nanas memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungan vitamin C, serat, dan bromelain di dalamnya membantu melancarkan pencernaan dan memperkuat sistem imun (Puskesmas Kuripan, 22 Juli 2023).
Tidak heran jika kudapan ini sering direkomendasikan sebagai pendamping makanan berat untuk mengurangi rasa enek sekaligus memberikan kesegaran.
Warisan Kuliner Melayu
Pajri Nanas bukan sekadar hidangan, melainkan cerminan keunikan tradisi Melayu yang kaya akan cita rasa rempah. Hidangan ini bahkan menjadi salah satu kuliner tradisional khas Pontianak yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2018.
Bagi Anda yang berkesempatan menjelajahi daerah Melayu, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan ini. Dengan perpaduan bahan lokal dan bumbu khas nusantara, hidangan ini adalah bukti kreativitas dan kekayaan budaya kuliner Melayu.
Pajri Nanas tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang menghubungkan Anda dengan warisan budaya yang mendalam.
Olahan nanas ini adalah salah satu contoh sempurna dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.