Sumatera bukan hanya menyajikan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga kelezatan kuliner yang sulit dilupakan. Di antara beragam hidangan tradisional, aneka mie dari Sumatra kerap menjadi bintang yang tak tertandingi.
Mie dari Sumatra yang Bisa Jadi Menu Andalan
Dari Mie Aceh yang kaya rempah hingga Mie Celor dengan kuah santan gurih, setiap helainya berisi cerita tentang budaya, tradisi, dan kehangatan khas Nusantara.
Siap untuk mencicipinya?
1. Mie Banglades
Salah satu varian mie yang sedang viral adalah mie Banglades. Apakah menu ini berasal dari Bangladesh? Ternyata bukan!
Menurut cerita yang dikutip dari steemit.com dan RRI (26/06/24), nama mie Banglades berasal dari sebuah warung mie di Lhokseumawe milik almarhum Bapak Abdullah Arsyad.
Beliau berasal dari Kampung Delima, Sigli, dan dikenal dengan julukan “Banglah Delima Sigli.” Nama ini kemudian diplesetkan menjadi “Banglades,” yang akhirnya menjadi nama khas mie tersebut.
Mie Banglades termasuk dalam jenis mie nyemek menggunakan mie instan biasa yang dimasak dengan tambahan bumbu rempah khas Aceh. Untuk melengkapi cita rasanya, mie ini sering disajikan dengan telur setengah matang dan sayuran seperti kol, tauge, atau sawi.
2. Mie Aceh
Tidak akan lengkap rasanya apabila membahas mie khas Sumatera tanpa menyebutkan mie aceh.
Hidangan ini tersedia dalam dua varian: mie kuah dan mie goreng. Menggunakan mie kuning bertekstur tebal dipadukan dengan kuah kari kaya rempah. Perpaduan ini menciptakan cita rasa yang khas!
Biasanya, Mie Aceh disajikan dengan pilihan topping seperti potongan daging sapi, kambing, atau seafood seperti cumi dan kepiting, sesuai selera konsumen.
3. Mie Tarempa
Di Kepulauan Riau ada menu mie terkenal bernama mie tarempa. Mie Tarempa dikenal dengan kuah merah pekat dan cita rasa pedas, asam, dan manis. Kudapan ini menjadi favorit wisatawan, terutama di Tarempa, Anambas.
Tersedia dalam tiga varian—mie kering, mie nyemek (kuah sedikit), dan mie kuah. Hidangan ini awalnya menggunakan ikan tongkol sebagai topping khasnya, dipadukan dengan tauge. Kini, Mie Tarempa juga disajikan dengan berbagai pilihan topping seperti seafood dan daging sapi, menambah variasi rasa yang menggoda.
3. Mie Celor dari Palembang
Palembang tidak hanya terkenal dengan pempeknya, tetapi juga memiliki hidangan mie yang tak kalah lezat, yaitu Mie Celor.
Hidangan ini memanjakan lidah dengan kuah kental yang terbuat dari perpaduan santan dan kaldu udang. Hasilnya adalah rasa gurih yang begitu menggoda. Paling nikmat disantap selagi hangat!
Mie Celor biasanya disajikan di kedai pempek atau restoran khas Palembang. Mie kuning yang kenyal disajikan dengan telur rebus, tauge, dan daun bawang.
Kerap ditambahkan juga dengan udang rebus untuk memperkaya rasa. Kuahnya yang creamy dari santan memberikan tekstur lembut dan rasa yang begitu memuaskan.
4. Mie Keling (Mie Rebus Medan)
Ada menu mie unik dengan sebutan Mie Keling, atau dikenal juga sebagai mie rebus Medan.
Nama “mie keling” merujuk pada asal usul resepnya dari komunitas Keling, sebutan bagi peranakan India berkulit hitam. Kini, mie ini tidak hanya dijual oleh orang Keling, tetapi juga oleh pedagang dari berbagai etnis seperti Jawa, Padang, dan Aceh.
Dilansir dari GoSumut, kawasan Kampung Keling atau Bang Min di Simpang Limun adalah tempat terbaik untuk mencicipi mie keling dengan suasana merakyat.
5. Mie Koba
Jika berkunjung ke Bangka, jangan lewatkan Mie Koba, hidangan khas dengan kuah ikan yang menjadi ikon kuliner Kota Koba, Bangka Tengah.
Seporsi Mie Koba disajikan dengan isian lengkap, seperti mie kuning, telur, tauge, seledri, dan bawang goreng. Semuanya disiram dengan kuah kaldu ikan.
Biasanya, kaldu dibuat dari ikan tenggiri untuk memberikan rasa yang lebih gurih dan lezat. Untuk mengurangi aroma ikan, perasan jeruk kunci—jeruk khas Bangka—dapat ditambahkan. Perasan jeruk ini mampu memberikan sentuhan aroma segar yang khas.
6. Mie Gomak “Spaghetti” ala Batak
Ada jenis mie lainnya yang unik dari Sumatera. Inilah dia Mie Gomak, yang secara harfiah berarti “mie yang diraup dengan tangan.” Sebuah hidangan khas Batak dengan rasa pedas gurih dan tekstur yang mengenyangkan.
Hidangan ini dikenal karena keunikan bumbu andalimannya, rempah khas Batak berbentuk kecil. Andaliman memberikan sensasi rasa getir dan sedikit kebas di lidah, membuat pengalaman makan semakin istimewa.
Sering dijuluki “spageti Batak,” Mie Gomak menggunakan mie lidi yang menyerupai pasta Italia. Bagi pecinta makanan beraroma rempah, Mie Gomak adalah sajian yang wajib dicoba!
7. Mie Lendir
Dari Tanjung Pinang ada mie lendir. Kudapan ini mendapatkan namanya dari kuahnya yang sangat kental dengan warna kecoklatan.
Hidangan ini biasanya menggunakan mie kuning, meskipun ada juga yang menggantinya dengan mie lidi untuk variasi.
Ciri khas Mie Lendir terletak pada kuahnya yang gurih, hasil perpaduan ubi jalar dan kacang tanah yang dihaluskan. Hidangan ini semakin nikmat dengan tambahan cabai rawit, telur rebus, bawang goreng, seledri, dan sesekali potongan daging.
Dari pedas gurihnya Mie Aceh hingga lembutnya kuah Mie Celor, setiap sajian memiliki cerita dan tradisinya sendiri.
Jadi, saat Anda berkesempatan menjelajahi Sumatra, jangan lupa mencicipi kelezatan berbagai mie ini. Karena di balik semangkuk mie, tersimpan rasa dan kisah yang tak terlupakan.