Junior John Rorimpandey, yang akrab dikenal sebagai Chef Juna, resmi menjadi komisaris independen LUCY di dalam Dewan Komisaris PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY).
Penunjukan ini menjadi momen penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor food & beverage (F&B) dan gaya hidup tersebut.
Chef Juna menggantikan Sri Wulandari, atau lebih dikenal sebagai Wulan Guritno, yang mengundurkan diri dari posisinya pada 11 November 2024.
Direktur Utama PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, Hermansyah, menyambut antusias kehadiran Chef Juna.
“Chef Juna akan membawa suasana baru yang lebih segar, baik dalam pengelolaan bisnis maupun dalam pengembangan dunia kuliner dan gaya hidup,” ujarnya dilansir dari Fortuneidn (27/11/24).
Chef Juna mulai menjabat secara resmi pada 25 November 2024, setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kehadiran figur ternama ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi LUCY di industri F&B Indonesia.
Komisaris Independen LUCY yang Baru Diharapkan Membawa Angin Segar
Penunjukan Chef Juna hadir di tengah tantangan yang dihadapi LUCY sepanjang tahun 2024.
Perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal ketiga, dari Rp41,99 miliar di 2023 menjadi Rp39,21 miliar. Selain itu, laba yang sebelumnya tercatat sebesar Rp1,79 miliar di periode yang sama tahun lalu kini berbalik menjadi rugi sebesar Rp6,95 miliar.
Namun, manajemen optimistis bahwa strategi baru dan kehadiran Chef Juna dapat membantu perusahaan kembali bangkit.
Hermansyah menegaskan bahwa LUCY akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan memperkuat brand sebagai restoran dan bar dengan ciri khas yang unik.
Pengalaman Chef Juna yang Luar Biasa
Nama Chef Juna bukanlah hal baru dalam dunia kuliner. Dengan lebih dari 25 tahun pengalaman, ia telah menjajal berbagai bidang, mulai dari masakan Jepang, Prancis, hingga Indonesia.
Chef Juna telah berkarier di dunia kuliner selama lebih dari 25 tahun. Pengalaman di berbagai jenis restoran juga sudah dijajalnya. Mulai dari restoran sushi, masakan Jepang fusion, Prancis, Amerika, Asia, hingga fine dining.
Ia pernah meraih posisi kedua dalam kompetisi fine dining dan wine rodeo di Houston pada 2004. Chef Juna juga pernah berlatih di bawah Iron Chef Michael Symon di Ohio (2008) dan Chef Thomas Keller di The French Laundry, California (2009).
Di Indonesia, Chef Juna dikenal sebagai juri utama MasterChef Indonesia di berbagai musim. Dirinya juga membawakan acara seperti Arjuna, Hell’s Kitchen Indonesia, dan OK Chef. Ia juga aktif di Asosiasi Koki Indonesia sebagai anggota Komite Pusat selama tiga periode dan kini menjabat sebagai Wakil Presiden.
“Sebagai chef, kita harus terus belajar dan berkembang. Selalu ada teknik baru, bahan-bahan inovatif, dan alat modern. Semua ini bisa membuat dunia kuliner semakin kreatif dan menarik,” ujar Chef Juna.
Restoran dan bar di bawah merek LUCY selalu menonjolkan konsep modern yang sesuai dengan gaya hidup urban. Penunjukan Chef Juna menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk terus relevan dan kompetitif di pasar.