Rendang, kuliner khas Minangkabau dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi Taste Atlas. Salah satu inovasi sukses di sektor ini adalah Rendang Gadih, merek rendang kemasan asal Payakumbuh, Sumatera Barat.
Merek rendang kemasan ini tidak lepas dari sosok inspiratif di baliknya, yaitu Dedy Syandera Putera. Dedy memulai perjalanan bisnisnya dengan memanfaatkan resep keluarga yang telah diwariskan dari sang ibu.
Kualitas dan inovasi dalam kemasan menjadikan produk ini mampu bersaing di pasar global.
Bermula dari Oleh-Oleh Lebaran
Bisnis Rendang Gadih resmi berdiri pada tahun 2015. Ide awalnya muncul dari kebiasaan Dedy membawa rendang buatan ibunya sebagai oleh-oleh saat pulang kampung.
“Setiap Lebaran, teman-teman saya selalu minta rendang lagi karena mereka suka dengan rasanya,” ujar Dedy dilansir dari Detik Food (16/11/24).
Melihat respons positif tersebut, ia terinspirasi untuk menjual rendang dalam kemasan praktis yang mudah dinikmati. Dedy kemudian meminta ibunya untuk memasak rendang dalam jumlah besar sebagai langkah awal memulai bisnisnya.
Kemasan Rendang Gadih yang Praktis dan Aman
Seiring berkembangnya usaha, Dedy mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produksi.
Kemasan Rendang Gadih dirancang agar praktis, aman, dan memenuhi standar ekspor internasional. Produk ini dilengkapi dengan sertifikasi khusus, termasuk Uji F Nol, yang memastikan kualitas makanan tetap terjaga saat dipanaskan.
“Kemasan kami memastikan rendang tetap bergizi meskipun dipanaskan,” jelas Dedy.
Kemudahan ini menjadikan Rendang Gadih sebagai pilihan favorit di tengah gaya hidup modern yang serba cepat.
Tak hanya meraih popularitas di dalam negeri, Rendang Gadih kini telah menembus pasar internasional, masuk ke berbagai retail modern seperti AEON, Hypermart, dan Foodmaxx.
Di luar negeri, rendang ini juga tersedia di negara-negara seperti Jerman, Amerika Serikat, Australia, dan Taiwan.
“Kami memiliki segmen yang berbeda-beda, mulai dari konsumen langsung, retail modern atau minimarket Asia, hingga restoran,” jelas Dedy.
Prestasi Membanggakan
Dalam perjalanannya selama sembilan tahun, merk rendang ini telah mengumpulkan banyak penghargaan bergengsi.
Dimulai pada tahun 2015 dengan penghargaan UKM Pangan Award dari Kementerian Perdagangan. Pada 2022, mereka meraih Indonesia Halal Industry Award. Disusul kemudian penghargaan Halal Award 2023 dari LPPOM MUI dan Indonesia Food Innovation dari Menteri Perdagangan dan banyak lagi.
Prestasi terbaru mereka adalah menerima penghargaan One Village One Product (OVOP) 2024 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Semua pencapaian ini menegaskan kualitas dan komitmen Rendang Gadih dalam mempertahankan cita rasa otentik rendang khas Minangkabau.
Beragam Varian Rendang Gadih
Merk rendang ini hadir dalam 18 varian rasa. Selain rendang daging sapi, tersedia juga varian rendang ayam, jamur, dan sayuran. Dengan kisaran harga Rp 50.000 – Rp 100.000, produk ini tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas rasa dan tekstur autentiknya.
Kemasan praktis, cita rasa tradisional, dan inovasi terus-menerus membuat Rendang Gadih menjadi salah satu faktor kemampuan merk ini bersaing di pasar global.