Menguak Sejarah Pistachio: Kacang dengan Sejuta Manfaat dan Rasa Autentik

sejarah pistachio
Ilustrasi pistachio. Foto: Pxhere.

Pernah dengar bagaimana sejarah pistachio? Pistachio (Pistacia vera) adalah salah satu jenis kacang yang dikenal dengan rasa gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, secara teknis, pistachio sebenarnya bukan kacang sejati, melainkan “drupe.”

Drupe yaitu buah yang dagingnya dibuang dan hanya bijinya yang dimakan sebagaimana dilansir dari Food Print. Bahan baku makanan ini memiliki kulit luar berwarna kekuningan dengan biji berwarna hijau terang di dalam.

Tidak heran jika pistachio kerap dimanfaatkan dalam berbagai olahan makanan, baik untuk camilan maupun masakan.

Asal dan Sejarah Pistachio

sejarah pistachio
Foto: Wikimedia.

Sejarah pistachio sendiri terentang jauh hingga ke Timur Tengah. Sebab bahan kudapan ini telah dibudidayakan di Timur Tengah selama ribuan tahun dan dianggap sebagai makanan mewah sejak zaman kuno.

Dilansir dari American Pistachios, di Dalam Perjanjian Lama, pistachio disebut sebagai salah satu makanan bernilai tinggi. Di Persia kuno (Iran modern), kepemilikan kebun pistachio melambangkan kekayaan dan status tinggi. Bahkan, legenda mengatakan bahwa Ratu Sheba sangat menyukai pistachio dan memonopoli produksinya.

Selama penaklukan Alexander Agung, pistachio diperkenalkan ke Yunani dan menyebar ke Eropa di bawah kekuasaan Romawi.

Penyebaran Islam lebih lanjut membawa pistachio ke berbagai wilayah, termasuk Italia dan Spanyol. Selama Abad Pertengahan, pistachio menjadi komoditas perdagangan penting antara Timur dan Eropa, terutama melalui hubungan perdagangan Venesia dengan Suriah.

Sampai kemudian menjadi benar-benar populer saat memasuki Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Hal ini tak lepas dari peran imigran dari Timur Tengah yang memperkenalkan kacang ini ke pasar Amerika.

Pada tahun 1929, seorang ahli botani Amerika, William E. Whitehouse, melakukan perjalanan ke Persia untuk mencari varietas pistachio yang cocok ditanam di AS. Setelah percobaan selama satu dekade, varietas “Kerman” dari Rafsanjan, Iran, menjadi andalan industri pistachio Amerika.

Dari sini kemudian pistachio semakin menyebar ke seluruh belahan dunia termasuk juga Indonesia.

Ternyata pistachio bisa buat diet lho! Simak di halaman selanjutnya! 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments