Menyusuri Jejak Taco Bell: Dari California Hingga Senopati

Jejak taco Bell
Aneka menu Taco Bell. Foto: Yum!

Taco Bell adalah salah satu jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia. Dikenal menyajikan makanan yang terinspirasi dari masakan Meksiko, yaitu taco.

Mari kita telusuri jejak Taco Bell yang kerap menyajikan makanan khas seperti taco, burrito, dan quesadilla ini!

Menelusuri Jejak Awal Mula Taco Bell

Glen Bell, founder Taco Bell. Foto: Investor’s Business Daily.

Didirikan oleh Glen Bell pada tahun 1962, restoran ini telah berkembang pesat dari sebuah usaha kecil di Downey, California, menjadi jaringan global dengan lebih dari 7.000 lokasi di seluruh dunia. Di Indonesia, Taco Bell masuk pada tahun 2020 dan langsung mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Sebelum membuka Taco Bell, Glen Bell adalah seorang mantan marinir Amerika. Ia memulai karirnya di bisnis makanan cepat saji dengan membuka Bell’s Hamburgers di San Bernardino, California, pada tahun 1950-an.

Ia kemudian memutuskan untuk memperkenalkan taco kepada masyarakat Amerika setelah menyadari potensi besar makanan Meksiko tersebut. Ide Glen Bell untuk menjual taco sebagai makanan cepat saji muncul karena ia ingin membuat perbedaan dengan pesaingnya, seperti McDonald’s, yang fokus pada burger dan hotdog.

Restoran Pertama di Downey

Jejak Taco Bell
Ilustrasi gerai Taco Bell. Foto: Wikipedia.

Pada tahun 1962, Glen Bell membuka restoran Taco Bell pertama di Downey, California. Di sana, ia menawarkan menu sederhana yang terdiri dari taco dengan harga yang sangat terjangkau.

Keunikan dari taco yang dijual Bell adalah cangkangnya yang keras, berbeda dengan taco tradisional Meksiko yang biasanya menggunakan tortilla lunak. Makanan Meksiko ala Taco Bell inil mudah dipegang dan dimakan oleh konsumen Amerika yang lebih suka makanan cepat saji.

Restoran pertama Taco Bell tidak butuh waktu lama untuk menarik perhatian. Pada tahun 1964, Taco Bell mendapatkan waralaba pertamanya. Waralaba ini dikelola oleh Kermit Becky, seorang pensiunan polisi dari Los Angeles.

Restoran ini terus berkembang dan pada tahun 1967 telah memiliki 100 lokasi. Pada tahun 1978, PepsiCo Inc. membeli Taco Bell dan menjadikannya bagian dari kerajaan ritel makanan cepat sajinya, bersama dengan KFC dan Pizza Hut.

Pembelian ini membawa Taco Bell dari sebuah fenomena regional di Amerika Barat menjadi jaringan yang terkenal secara nasional dan internasional.

Perkembangan dan Inovasi Menu

Jejak Taco Bell
Aneka menu Taco Bell. Foto: Yum!

Seiring berjalannya waktu, Taco Bell terus berinovasi dengan menambah berbagai menu yang menarik dan berbeda. Salah satu menu paling ikonik dari Taco Bell adalah Crunchwrap Supreme.

Menu yang diperkenalkan pada awal 2000-an ini menawarkan kombinasi dari daging sapi, keju, sayuran, dan saus yang dibungkus dengan tortilla panggang.

Selain itu, menu lain yang sangat populer adalah Doritos Locos Tacos, sebuah inovasi taco dengan kulit taco yang terbuat dari keripik Doritos.

Taco Bell juga dikenal sebagai salah satu pelopor dalam menawarkan makanan cepat saji yang ramah bagi vegetarian.

Pada tahun 2015, Taco Bell menjadi restoran cepat saji pertama yang mendapatkan sertifikasi dari American Vegetarian Association (AVA). Ini menunjukkan komitmen Taco Bell dalam menghadirkan pilihan makanan yang lebih sehat bagi pelanggannya.

Inovasi lainnya termasuk peluncuran aplikasi seluler untuk pemesanan dan pembayaran, serta kolaborasi dengan berbagai produk, seperti Mountain Dew Baja Blast. Sebuah aplikasi yang hanya tersedia di Taco Bell.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisinya sebagai restoran yang kreatif dan inovatif, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan.

Keistimewaan Taco Bell Dibandingkan Brand Lain

Jika dipikirkan, makanan taco termasuk umum terutama di Amerika. Tapi apa yang membuat brand ini berbeda?

Meskipun menawarkan makanan yang berakar pada tradisi Meksiko, Taco Bell selalu mencari cara untuk menyesuaikan menunya agar relevan dengan selera dan kebiasaan lokal.

Contohnya, di Indonesia, Taco Bell memperkenalkan menu Bell Rice. Tidak lain adalah nasi yang dipadukan dengan daging dan saus khas. Sebagaimana diketahui, nasi adalah makanan pokok di Indonesia.

Inilah yang membuat Taco Bell mudah diterima. Sebab mereka melakukan adaptasi terhadap budaya makan nasi yang populer di negara tempat mereka berada.

Keistimewaan lainnya adalah berbagai promosi unik yang sering kali dilakukan oleh Taco Bell. Salah satu promosi yang terkenal adalah “Steal a Base, Steal a Taco” yang diadakan selama World Series Baseball di Amerika Serikat.

Melalui promosi ini, setiap kali ada pemain yang berhasil mencuri base, seluruh warga Amerika berhak mendapatkan taco gratis.

Promosi serupa juga diadakan di ajang NBA dengan nama “Steal a Game, Steal a Taco.” Promosi semacam ini menjadi cara yang efektif untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan meningkatkan popularitas merek.

Inisiatif-inisiatif semacam ini menjadikan Taco Bell lebih dari sekadar restoran, melainkan sebuah merek gaya hidup yang relevan dengan generasi muda.

Bagaimana Taco Bell Masuk ke Indonesia? Klik Halaman Berikut!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments