Salah satu kue yang sedang populer di Indonesia adalah Uncle Tetsu Cheesecake. Kue ini berasal dari Jepang dan memiliki tekstur yang lembut, ringan, dan fluffy. Dikenal dengan rasa manis dan gurih, serta berbagai varian rasa yang menarik. Bagaimana sejarah dan ciri khas dari kue keju hits ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Uncle Tetsu adalah nama merek kue keju Jepang yang berasal dari Hakata, Fukuoka. Brand ini sudah berjualan kue keju pada tahun 1985 dan sekarang sudah memiliki banyak cabang di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sejarah Kue Keju dari Jepang, Uncle Tetsu
Dilansir dari situs UncleTetsu.co.id, brand ini dimulai oleh Tetsushi Mizokami, pendirinya yang lahir sekitar 65 tahun lalu di Hakata, Jepang. Ia adalah anak sulung dari keluarga Mizokami. Ketika kecil ia membantu orang tuanya menjalankan toko permen. Seiring bertambahnya usia ia menekuni dunia baking dan mulai menjual kudapan manis di Hakata Sweet Shop.
Kemudian ia berkuliah di Seinan Gakuin University dan mulai menjalankan restoran bernama Hanajam. Ketika itu Hanajam merupakan tempat nongkrong mahasiswa dan anak muda di sana. Dari sana ia lalu bekerja di berbagai cafe restoran terkenal.
Pria yang dikenal sebagai orang yang murah senyum dan selalu ceria ini mulai membuka Uncle Tetsu Cheesecake pertama di Oyafuko Street, Fukuoka pada tahun 1985.
Dari gerai di Fukuoka, brand kue keju ini mulai berjalan dan perlahan berekspansi ke banyak tempat di dunia. Saat ini kue keju lembut dan fluffy miliknya dapat ditemui di Kanada, Australia, Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Hongkong, Taiwan, dan Cina.
Dari berbagai negara itu Indonesia juga termasuk salah satunya yang bisa menikmati kelezatan cheesecake lembut dari Tetsushi Mizokami ini. Sekarang kue keju Jepang ini sudah ada sekitar 220 buah gerai di lebih dari 11 negara.
Ciri Khas Uncle Tetsu yang Membuatnya Banyak Disukai
Apabila dilihat, kue keju bukanlah hal yang asing. Akan tetapi ada beberapa faktor yang membuat brand milik Tetsushi Mizokami disukai banyak orang. Berikut beberapa ciri khas yang membedakannya dari kue keju lain dilansir dari berbagai sumber:
- Tekstur yang lembut, ringan, dan fluffy. Kue dibuat dengan teknik memasak khusus. Membuatnya tidak terlalu padat atau keras, tetapi tetap empuk dan mengembang. Rasanya pun seimbang tidak terlalu manis atau asin.
- Bahan-bahan berkualitas tinggi. Brand ini menggunakan bahan-bahan impor sama di seluruh gerainya. Mulai dari keju Australia, mentega Eropa, susu Selandia Baru, dan tepung Jepang.
- Terjamin. Di beberapa negara, seperti Malaysia dan Indonesia, Uncle Tetsu juga telah mendapatkan sertifikasi halal untuk semua produknya .
- Varian rasa yang menarik. Selain kue keju original, konsumen juga bisa menikmati berbagai varian rasa lainnya. Mulai dari cokelat, oreo, dan triple cheese. Brand ini juga menjual cheese tart yang renyah dan lezat, serta zuccotto yang berbentuk seperti kubah gereja di Italia.
- Desain unik dan menarik. Selain dari rasa, kue ini juga memiliki desain yang sederhana namun elegan, dengan logo wajah sang pendiri di atasnya. Logo ini menjadi ciri khas dan identitas mereknya. Kemasannya pun kotak berwarna putih dan biru yang simpel namun menawan.
- Harga yang terjangkau. Harga yang cukup bersahabat dengan kantong konsumen, terutama jika dibandingkan dengan kue keju lainnya yang memiliki kualitas serupa.
Menu Andalan
Ada berbagai menu kue keju yang ditawarkan oleh gerai dari Jepang ini. Mari simak beberapa kelezatan yang memanjakan lidah berikut: