Kringle adalah salah satu kue tradisional Denmark yang memiliki bentuk seperti pretzel. Kue ini terbuat dari adonan yang lembut dan renyah, berlapis-lapis dengan mentega dan telur, serta diisi yaitu campuran gula, mentega, dan marzipan.
Seperti apa kue khas Denmark ini? Mari simak lebih lanjut dalam artikel ini!
Kue Tradisional Denmark Bernama Kringle
Disadur dari berbagai sumber, Kringle adalah kue yang berbentuk seperti simpul atau huruf O yang berasal dari Denmark. Kue ini terbuat dari adonan yang tipis dan berlapis-lapis, seperti kulit pastry, yang diisi dengan campuran gula, mentega, dan marzipan. Kudapan khas Denmark ini juga ditaburi dengan gula mutiara dan kacang hazelnut di atasnya. Kringle biasanya dimakan sebagai camilan atau sarapan dengan kopi atau teh.
Dilansir dari TasteAtlas, kudapan Denmark ini menyebar bukan hanya di Eropa tapi juga sampai ke Amerika. Kringle versi Amerika dan Eropa dapat ditemukan di toko roti dan swalayan.
Tetapi ada perbedaan antara orang Amerika dan Denmark. Bagi warga AS mereka kerap menyantapnya sebagai makanan penutup. Di sisi lain, penduduk Denmark lebih suka menyantap kue tradisional mereka sebagai camilan sore atau teman yang pas untuk kopi atau teh.
Sejarah Kringle
Dilansir dari TasteAtlas, kringle adalah kue kering yang renyah dan lezat, yang awalnya diciptakan oleh para biarawan Katolik Roma, dan kini populer di seluruh dunia. Kue ini biasanya berbentuk seperti pretzel dan diisi dengan berbagai bahan.
Kue ini pertama kali diperkenalkan di Denmark, dengan pengaruh dari tukang roti Austria. Kemudian menyebar ke negara-negara Nordik dan akhirnya ke Amerika Serikat, di mana kue ini mendapat sambutan yang luar biasa. Setiap daerah memiliki varian khasnya sendiri, dengan menggunakan bahan-bahan lokal dan sesuai musim.
Di Denmark, kringle biasanya dibuat dengan adonan puff pastry atau adonan ragi, diisi dengan campuran manis yang terdiri dari mentega dan gula, marzipan, dan kismis. Pada abad ke-19, para pengrajin roti Denmark memperkenalkan tradisi membuat kringle ke Amerika Serikat, khususnya Racine Wisconsin.
Di sini terjadi proses modifikasi menjadi bentuk oval yang dikenal hingga kini. Kringle di Racine selalu dibuat dengan adonan laminasi Denmark tradisional, di mana lapisan-lapisan kue diolesi mentega secara merata. Setelah itu diisi dengan kombinasi buah-buahan, kacang-kacangan, atau keju krim yang mewah.
Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Kringle
Bahan-bahan untuk membuat kringle dapat bervariasi tergantung pada resep dan varian rasa yang diinginkan. Secara umum, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
- Adonan: Untuk membuat kringle biasanya terdiri dari adonan yang dibuat dari tepung terigu, gula, garam, soda kue, telur, mentega, dan ragi. Adonan ini harus dilaminasi, yaitu dilipat-lipat dengan mentega di antaranya, agar menghasilkan lapisan-lapisan yang renyah.
- Isian: Isian kringle dapat berupa campuran gula, mentega, dan marzipan. Kemudian bisa juga coklat leleh, keju krim, selai buah, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
- Taburan: Taburan kringle dapat berupa gula mutiara, kacang hazelnut, cokelat butiran, keju parut, gula bubuk, gula merah, atau bahan lain sesuai selera.
- Glasur: Glasur kringle biasanya terbuat dari gula halus dan air yang dicampur hingga kental dan licin. Komponen ini dioleskan di atas kue setelah dipanggang agar memberikan rasa manis dan tampilan mengkilap.
Itulah pembahasan singkat mengenai kue tradisional Denmark bernama kringle. Apakah Anda pernah mencicipinya? Jika pernah yuk ceritakan kisah Anda di kolom komentar!