Shami kebab merupakan salah satu kudapan yang cukup populer di India dan Pakistan, terutama saat bulan puasa Ramadhan tiba. Bagi pecinta kuliner, mencicipi kebab dari negeri bollywood merupakan pengalaman yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke India dan Pakistan.
Dilansir dari Kompas, makanan yang meleleh di mulut ini berasal dari Lucknow, India dan dikenal sebagai Roti Daging Kambing. Adonan patty terdiri dari daging sapi atau domba, dicampur dengan chana dal atau gram Bengal. Setelah itu dihaluskan dan dibumbui dengan bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jinten, mint, ketumbar, dan cabai hijau.
Kemudian adonan tersebut dicelupkan ke dalam telur dan digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Shami kebab disajikan dengan chutney mint, ketumbar, saus tomat, dan onion ring.
Asal Usul Shami Kebab
Dari mana asal usul kudapan ini? Dilansir dari Delighted Cooking, asal muasal patty daging ini masih ada perbedaan pendapat. Ada ahli yang berpendapat bahwa kata ‘shami’ dari bahasa Arab merujuk ke Suriah. Ada pula yang berspekulasi kata tersebut ada kaitannya dengan istilah dari Asia Selatan.
Di sisi lain terlepas dari mana asal usul kudapan yang populer di India dan Pakistan ini, tak bisa dipungkiri disukai banyak orang. Bahkan sampai ke berbagai negara di dunia juga disukai oleh mayoritas penduduknya.
Penyebaran kudapan ini juga semakin gencar karena banyaknya juru masak imigran yang membuka restoran otentik di berbagai daerah yang mereka datangi. Dengan begitu semakin banyak orang yang mengenal dan turut merasakan kelezatan kebab dari India dan Pakistan ini.
Maka tak heran apabila banyak restoran atau gerai kuliner shami kebab masih kental dengan rasa otentik dan keunikan khas India.
Kudapan ini bukan hanya ada di India atau Pakistan. Dilansir dari Taste Atlas, kebab ini juga bisa ditemukan di Afghanistan. Banyak penduduk di kawasan ini menikmatinya sebagai camilan, makanan pembuka, atau sebagai makanan utama yang mengenyangkan.
Shami Kebab Menggunakan Banyak Jenis Rempah
Kudapan ini selain menggunakan daging sapi, juga melibatkan banyak jenis rempah. Misalnya saja kacang-kacangan seperti kacang arab atau lentil ditaburkan untuk dicampur ke atas daging.
Selain itu, terdapat pula berbagai macam rempah yang digunakan dalam pembuatan shami kebab. Salah satu rempah yang umum digunakan adalah jintan, serta biji cardamom yang dihaluskan.
Rempah khas dari berbagai daerah di India atau Pakistan juga digunakan. Seperti kunyit dan campuran rempah garam masala yang populer dalam masakan India juga turut terlibat di dalam resep kebab ini. Penggunaan rempah-rempah yang bervariasi mampu memberikan pengalaman yang lebih kaya dan berbeda bagi para pecinta kuliner.
Penyajian
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi kebab bergabung dengan nasi, maka menu ini bisa jadi pilihan tepat.
Shami kebab dapat disajikan dengan berbagai macam sampingan, termasuk nasi. Pada beberapa jenis variasi hidangan, dapat pula disantap bersama jus lemon dan bawang mentah. Dengan digabungkan bersama jus dan bawan bisa memberikan sensasi rasa yang saling melengkapi.
Beberapa versi hidangan ini juga membutuhkan chutney atau saus yang menggunakan rempah-rempah hijau untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Saus tambahan tersebut bisa berupa mint atau ketumbar untuk memberikan rasa yang segar. Penggunaan rempah-rempah hijau ini memberikan nuansa tradisional dari masakan regional India.
Rasanya yang enak, daging tebal, dan bisa dijadikan makanan utama atau penutup membuat kebab India ini disukai. Selain itu juga cocok dijadikan menu berbuka puasa yang mengenyangkan. Apakah Anda tertarik mencobanya?