Rupanya Ini Alasan Mengapa Tren Roti Jadul Booming

tren roti jadul
Roti bluder jadul dari The Wheat. Foto: IG @_thewheat.

Apabila diperhatikan belakangan ini terjadi tren roti jadul booming kembali. Di tengah gempuran menu modern yang dipengaruhi budaya pop, justru semakin banyak orang yang ingin kembali merasakan roti klasik.

Bahkan bakery yang menjual roti jadul seperti The Wheat di Cipete, dan brand yang bertahan dengan menu klasik seperti Bogor Permai di Bogor dan lain sebagainya terus diramaikan peminat.

Baca juga: 5 Rekomendasi Toko Roti di Dekat TMII

Rupanya ada alasan mengapa tren roti jadul diminati. Menurut Chef Yongki Gunawan sebagai pakar kuliner dan pastry senior tanah air mengungkapkan pandangannya.

“Sebelumnya perlu diketahui bahwa roti sesungguhnya bukan makanan utama masyarakat Indonesia. Sejak dahulu roti hanya dikonsumsi masyarakat untuk camilan. Berbeda dengan di negara barat yang menjadikannya makanan pokok,” kata Chef Yongki sebagaimana dilansir oleh Detik Food.

Menurut pengamatannya, banyak orang Indonesia yang suka dengan tekstur roti klasik disebabkan kelembutan teksturnya. Juga biasanya memiliki isian padat, legit, dan rasanya terjamin enak.

“Orang Indonesia cenderung lebih suka roti rasa manis. Tapi faktor utama yang membuat orang jatuh cinta dengan roti karena teksturnya yang lembut dan legit di lidah. Contohnya saja roti bluder. Makanan yang dibuat dari kuning telur dalam porsi cukup banyak ini membuat roti bluder menjadi sangat lembut. Hal yang sama juga dimiliki oleh roti jadul lainnya,” kata Yongki Gunawan.

Baca juga: Mari Kunjungi Toko Roti Tegal yang Legendaris

“Menurut saya, sebagian besar orang Indonesia masih menjadikan roti layaknya fashion dan gaya hidup. Makanya banyak yang suka roti tinggi kolesterol seperti smoked beef, selai coklat dan lain sebagainya. Karena kandungan lemaknya yang banyak inilah rasa roti jadi enak,” tambah Chef Yongki.

Sementara itu roti Eropa seperti baguette, french bread dan lain sebagainya dengan tekstur kering kurang disukai. Sebab roti seperti ini tidak lembut.

“Jadi, tren roti jadul yang booming karena dari dulu masyarakat Indonesia suka roti lembut sejak era penjajahan Belanda. Ketika itu akhirnya mereka membuat roti sendiri dengan ciri khas lembut dan rasa legit,” imbuhnya.

Faktor lain yang tidak bisa dipungkiri juga di tengah era media sosial ini karena banyak penggemar dan bakery roti jadul membuat post dan menjangkau banyak peminat baru. Dengan faktor nostalgia dan reputasi yang sudah bertahun-tahun hadir di Indonesia, tak pelak tren roti jadul mampu menjadi hal yang banyak dicari orang.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga menyajikan menu roti klasik di dalam menu bakery Anda? Atau Anda pemburu kuliner yang senang mencicipi aneka menu jadul? Varian apa yang paling Anda sukai?

Baca juga: Rekomendasi Toko Roti di Tangsel yang Menjual Roti Jadul

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments