Tidak ada habisnya kekayaan kuliner Indonesia. Kali ini kita menyusuri daerah Makassar yang memiliki roti khas suku Bugis. Apabila dilihat sekilas mirip seperti roti manis dari Jepang yang berisi kacang merah.
Berbentuk kecil, cocok untuk menjadi camilan yang mengenyangkan. Menu ini bernama Roti Pawa, yang sekaligus menjadi roti khas suku Bugis, Makassar. Selain mirip dengan makanan dari Jepang, bentuknya juga sepintas mirip dengan bakpao, hanya saja lebih kecil.
Dilansir dari detikFood, Rasma sebagai pemilik Talya Kitchen menyampaikan bahwa roti pawa biasa menggunakan isian kelapa gula merah atau kacang.
“Jadi, roti pawa merupakan makanan yang dikukus berbentuk bulat. Diisi dengan kacang dan gula merah,” kata Rasma.
Talya Kitchen menjadikan roti khas suku Bugis sebagai salah satu signature. Usaha bakery ini juga melakukan kreasi pada buatannya. Bukan hanya diisi kacang atau kelapa gula merah, namun juga aneka varian rasa roti palwa terdiri dari keju, coklat, sampai daging ayam ala Korea. Harga per pcs pun sangat terjangkau hanya Rp5.000,00.
Baca juga: Restoran Ini Sajikan Nostalgia Piknik dengan Cita Rasa Lokal
Selain itu, Anda juga bisa menemukan aneka camilan lain. Mulai dari roti goreng, kroket kentang atau panada ikan tuna.
Usaha milik Rasma ini sendiri sudah berjalan sejak 2015 dan terus berdiri hingga kini. Bahkan ia mampu menjual kurang lebih 150 kue setiap harinya.
“Menurut saya, 100 – 150 pcs tidaklah banyak. Varian paling laris adalah pawa, roti goreng keju serta coklat, dan panada,” kisah Rasma.
Bisnis milik Rasma ini bisa Anda tiru dan modifikasi dengan cara mengadaptasi resep khas suatu daerah dan menjadikannya salah satu signature. Sebab kekayaan kuliner Indonesia di dalam rangkaian produk bakery sangat banyak. Jadi luas sekali potensi menu baru yang bisa Anda gali.
Baca juga: Roti Babka dari Polandia
Keunikan menu ini juga ditunjang oleh cara Talya Kitchen beradaptasi saat masa-masa sulit ketika pandemi. Ia menggenjot bisnis melalui cara online dan promosi dengan metode daring. Bisnis yang menjual roti khas suku Bugis ini juga menjual melalui layanan pesan antar dan mengikuti program Kraft Heinz Food Service untuk terus mengembangkan sayap bisnis.
Baca juga: Spikoe Klasik Ini Sudah Ada Sejak 1954