Semakin mendekati hari raya, pesanan kue lebaran terus meningkat. Seperti itulah yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan di Mataram mampu menembus omzet jutaan rupiah.
Berkah dari melejitnya pesanan kue lebaran juga turut dirasakan oleh Umi Wardah, sebagaimana dilansir dari jawapos.com.
Menjelang lebaran, Wardah mengatakan pesanan kue lebaran mencapai tiga hingga empat kali lipat dari hari biasa.
Bahkan omzet penjualan kue bisa mencapai jutaan rupiah per hari. Sedangkan pada hari biasa, ia mengaku mendapat penghasilan bersih Rp 200 – Rp 500 ribu rupiah per hari.
“Sebelum puasa, kami jual menunggu pemesanan. Jadi menunggu pesanan dulu sebelum dibuat. Belum tahu berapa yang kami jual. Hanya saja sekarang (Ramadhan) kami tambah stok, tapi selalu habis, ” jelasnya.
Wardah memproduksi berbagai macam kue kering. Namun, untuk pesanan kue lebaran selama Ramadhan, kue yang dihasilkan adalah kue nastar, kue bawang, ceker ayam dan keciput yang menjadi primadona.
Harga kue kering yang dijual juga bervariasi. Dibanderol dengan harga Rp 30.000 untuk sebungkus nastar 250 gram. Sementara itu, satu kilo panekuk bawang dibanderol dengan harga Rp 60.000. Begitu juga dengan harga keciput mulai dari Rp 60.0000 hingga 70.000 per kilo.
Sementara cakar ayam dibanderol mulai dari Rs 35.000 hingga Rs 65.000. Tergantung pada jenis bahan, topping dan kemasan kue yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Untuk memenuhi permintaan pelanggan akan kue kering, Wardah juga menambah pekerja untuk memenuhi pesanan tersebut. Bukan hanya membantu selama produksi, namun sekedar menjaga sikap hati-hati ketika memesan secara online.
“Saking banyaknya pesanan, kita tambah satu atau dua pegawai untuk membantu. Karena tenaga keluarga saja tidak cukup,” kata Wardah.
Peluang usaha dan permintaan akan pesanan kue lebaran tidak pernah pudar. Tentu Anda tidak ingin menyia-nyiakan peluang dan potensi pasar yang sangat besar seperti ini.
Apabila Anda senang membuat sendiri kue lebaran, mengapa tidak Anda sebarkan produk dan keahlian Anda kepada masyarakat luas? Bukti nyata dapat dilihat dari sosok Umi Wardah yang sampai kelimpungan mencari pegawai untuk membantu dirinya menangani bisnis.
Kapan giliran Anda untuk mulai berbisnis kue? Kue apa yang menjadi andalan Anda?
Baca juga:
Pengusaha Kuliner Perlu Memperhatikan 7 Hal Penting Saat Ramadhan
Kolaborasi J&C Cookies dan Saung Angklung Udjo Sajikan Hampers Unik Menggunakan Besek Bambu
Donat Kentang Bondo Patries Ini Menyajikan 12 Macam Toping yang Dijamin Enak