8 Roti dan Kue Natal yang Menjadi Hidangan Wajib dari Berbagai Negara, Apa Saja?

5. Kurisumasu Keike, Kue Natal dari Jepang

Ilustrasi kue natal dari Jepang. Foto: Flavorverse.com.

Kurisumasu Keiki adalah kue Natal khas Jepang. Terbuat dari sponge cake, whipped cream, dan stroberi. Kue ini memiliki bentuk bundar dengan lubang di tengah seperti mahkota dan dihiasi dengan buah-buahan segar dan ornamen Natal.

Dilansir dari Skdesu.com, kudapan ini berasal dari abad ke-19 dan merupakan adaptasi dari kue buah Inggris yang diperkenalkan oleh toko roti Fujiya di Yokohama pada tahun 1910-an. Kue tersebut disebut juga “kue Natal Jepang pertama.”

Pemilik toko kemudian mengunjungi Amerika Serikat seiring semakin populernya kue yang ia buat. Ia kemudian mempelajari industri makanan di AS untuk dibawa ke Jepang.

Memasuki 1960-an setelah perang dan keadaan ekonomi membaik, Fujiya meluncurkan kampanye promosi mengenai produknya yang baru. Produk itu adalah soft cake dengan white cream dan strawberry segar.

Kurisumasu Keiki merupakan hidangan wajib saat natal di Jepang dengan keunikannya sendiri. Warna putih dan merah pada kue juga melambangkan negara matahari terbit tersebut.

6. Malva Pudding, Kue Natal dari Afrika Selatan

roti dan kue natal
Ilustrasi malva pudding. Foto: Lonely Planet.

Beranjak ke Benua Afrika, di Afrika Selatan ada sebuah kudapan penutup yang menjadi ciri khas hidangan saat hari besar termasuk natal. Namanya adalah Malva Pudding. Dilansir dari Lonely Planet, Malva Pudding merupakan kue manis (sweet cake) yang telah menjadi budaya terutama di Cape Town.

Terbuat dari adonan yang mengandung selai aprikot dan cuka, yang memberikan tekstur yang lembut dan karamel. Kue ini kemudian dituangi dengan saus krim yang dibuat dari air, krim, vanila, mentega, dan gula. Biasanya kue manis ini disajikan hangat dengan kustar atau es krim.

Malva Pudding sudah ada sejak lama, tetapi menjadi populer pada tahun 1980-an. Terutama ketika restoran, seperti Boschendal dekat Cape Town, mulai menawarkan kue ini di menu mereka.

Malva Pudding yang juga disebut lekker pudding adalah kue yang mudah dibuat dan bisa disimpan selama beberapa hari dalam wadah kedap udara.

7. Pan de Pascua Roti Natal dari Chile

Ilustrasi roti buah dari Chile yang disajikan saat natal. Foto: Amigo Foods.

Pan de Pascua (baca: Pan de paskua) adalah roti buah khas Chile yang biasanya disajikan saat Natal dan Tahun Baru. Nama roti dari kawasan Amerika Selatan ini berarti “Roti Paskah.” Nama tersebut muncul karena roti ini awalnya disajikan saat Paskah, tetapi kemudian menjadi tradisi Natal.

Roti ini diperkenalkan ke Chile oleh imigran Jerman pada abad ke-19. Di Chile kemudian disesuaikan dengan bahan-bahan lokal dan selera Chile. Hidangan ini serupa dengan sweet sponge cake dengan tambahan jahe dan madu. Kemudian untuk rasa kerap ditambahkan kismis, buah-buahan, almond, dan walnut.

Pan de pascua semakin populer pada tahun 1960-an, ketika negara itu mengalami kemajuan ekonomi dan budaya.

Menu ini memiliki tekstur lembut dan manis, dan rasa yang kaya dan aromatik dari rempah-rempah dan buah-buahan. Roti ini biasanya disajikan dengan Cola de Mono, minuman beralkohol yang terbuat dari susu, kopi, dan aguardiente.

8. Black Fruit Cake dari Karibia

Black cake dari Karibia. Foto: Pixabay.

Ada sebuah kue natal yang menjadi bagian dari perayaan di Karibia, yaitu Black Fruit Cake. Kudapan ini terbuat dari buah-buahan kering yang direndam dalam anggur dan rum. Setelah itu dicampur dengan mentega, gula, rempah-rempah, dan gravy browning (gula yang dibakar) sebelum dipanggang dan dituangi lagi dengan anggur dan rum. Hasilnya adalah kue yang kaya, lembut, dan berwarna gelap, dengan aroma yang harum dan kuat.

Black fruit cake berasal dari abad ke-17 hingga ke-18, ketika orang-orang Inggris yang menjajah Karibia membawa tradisi plum pudding. Plum pudding adalah sebuah kue Natal yang populer di Inggris.

Orang-orang Karibia kemudian menyesuaikan resep plum pudding dengan bahan-bahan lokal dan selera mereka, dan menciptakan black fruit cake yang unik dan lezat.

Black fruit cake biasanya disajikan saat Natal dan perayaan lainnya, seperti pernikahan. Kue ini melambangkan kemakmuran, kebahagiaan, dan harapan.

Demikianlah penjelasan tentang beberapa kue atau roti khas Natal dari berbagai benua, termasuk Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Amerika Selatan. Semoga artikel ini memberikan Anda wawasan dan inspirasi tentang ragam kuliner Natal dari seluruh dunia.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan selamat merayakan Natal!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments