8 Roti dan Kue Natal yang Menjadi Hidangan Wajib dari Berbagai Negara, Apa Saja?

roti dan kue natal
Black cake dari Karibia. Foto: Pixabay.

Bagi Anda yang ingin merayakan natal dengan hidangan unik ada baiknya menyimak berbagai sajian roti dan kue natal yang menjadi menu khas dari berbagai negara. Informasi ini semoga dapat menjadi referensi bagi Anda saat hari raya nanti.

Tahukah Anda bahwa setiap negara memiliki menu roti atau kue yang berbeda-beda saat Natal? Ada yang menggunakan bahan-bahan lokal, ada yang mengadaptasi resep dari negara lain, dan ada yang menciptakan kreasi unik yang hanya ada di negara tersebut. Berikut adalah 8 roti dan kue natal yang menjadi menu wajib di berbagai negara. Apa saja?

Roti dan Kue Natal dari Berbagai Negara dan Wilayah Berbeda

Saat natal tidak lengkap jika tanpa hidangan roti dan kue natal. Selidik punya selidik, ada berbagai jenis kudapan dari aneka wilayah di dunia lho! Mari simak apa saja hidangan yang ada di benua berbeda berikut ini:

1. Stollen Cake dari Jerman

roti dan kue natal
Ilustrasi kue wajib saat natal dari Jerman. Foto: Wikipedia.

Stollen Cake adalah roti buah khas Jerman yang berisi kacang, rempah-rempah, dan buah kering atau kandi. Kue ini kemudian dilapisi dengan gula bubuk atau gula icing dan sering mengandung marzipan.

Dilansir dari The Culture Trip, kudapan ini merupakan roti Natal tradisional yang berasal dari kota Dresden di Saxony. Awalnya, roti ini dibuat tanpa mentega dan susu, sehingga roti ini hambar dan keras. Hal ini karena gereja melarang penggunaan mentega saat masa puasa Advent (lima minggu sebelum Natal).

Pada abad ke-15, Pangeran Ernst dan Adipati Albrecht dari Saxony mengajukan permohonan kepada Paus di Roma untuk mengizinkan penggunaan mentega dalam pembuatan roti. Setelah lima Paus menolak, akhirnya Paus Innosensius VIII mengabulkan permohonan mereka dengan syarat membayar denda. Karena mendapat dispensasi khusus ini, roti ini menjadi dikenal sebagai “makanan raja”.

Hingga saat ini, Dresden masih menjadi pusat produksi dan penjualan Stollen Cake. Hanya 150 pembuat roti di Dresden yang diizinkan untuk menempelkan segel khusus yang menggambarkan Raja Augustus II pada produk mereka.

Roti ini juga dijual di pasar Natal yang disebut Striezelmarkt. Pada akhir pekan kedua Advent, diadakan pula festival Stollen yang merayakan segala hal yang berkaitan dengan roti ini.

2. Bolo Rei dari Portugal

Ilustrasi kue natal dari Portugal, Bolo Rei. Foto: Gimmeyummy.

Masih dari benua Eropa, kali ini kita berkunjung ke Portugal. Dilansir dari Europe is Not Dead, Bolo Rei adalah kue tradisional Portugal yang dimakan dari pada 25 Desember dan 6 Januari saat Epifani.

Bolo Rei berbentuk bundar dengan lubang di tengah seperti mahkota dan dihiasi dengan buah-buahan kering dan kacang-kacangan. Hiasan tersebut melambangkan hadiah yang diberikan oleh orang-orang majus kepada bayi Yesus.

Di dalam Bolo Rei terdapat kacang-kacangan, buah-buahan kering, dan kismis. Ada juga kacang fava. Menurut salah satu legenda, seorang tukang roti menambahkan kacang fava ke dalam adonan kue untuk menyelesaikan perselisihan tentang siapa dari orang-orang majus yang memberikan hadiah kepada bayi Yesus.

Tradisi keluarga di Portugal adalah siapa pun yang mendapatkan potongan dengan kacang fava harus membeli atau membuat kue tahun depan. Bolo Rei adalah kue yang lezat dan menggugah selera yang cocok untuk disantap bersama keluarga dan teman-teman saat Natal. Tertarik mencoba?

3. Sfouf, Salah Satu Roti dan Kue Natal dari Lebanon

roti dan kue natal
Ilustrasi sfouf, kudapan yang kerap dihidangkan saat Natal dan Paskah dari Lebanon. Foto: 196 Flavors.

Setelah ke Eropa, mari menjejakkan kaki ke Timur Tengah. Di kawasan juga memiliki tradisi merayakan natal, termasuk dengan makanan khasnya. Salah satunya adalah sfouf.

Sfouf adalah kue yang terbuat dari tepung, semolina, gula, dan kunyit yang dipanggang dan dipotong menjadi potongan-potongan persegi. Kue ini berasal dari Lebanon dan merupakan kue yang disajikan saat Natal dan Paskah. Kudapan ini biasanya dihiasi dengan potongan badam atau kacang pinus.

Sfouf memiliki nama yang berarti “baris” dalam bahasa Arab, karena kue ini biasanya dipotong menjadi potongan-potongan persegi. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan sedikit manis, dan meskipun tidak mengandung telur, kue ini tetap lembab dan enak.

4. Roti dan Kue Natal dari Suriah, Halawet el Jibn

Ilustrasi halawet el jibn. Foto: Cleobuttera.com.

Halawet el Jibn adalah kudapan yang lembut dan lezat yang cocok untuk disantap saat Natal atau perayaan lainnya. Kudapan ini memiliki tekstur yang kenyal dan manis, dan aroma yang harum dan eksotis.

Secara umum, dapat dikatakan Halawet el Jibn adalah cheese rolls manis dari Timur Tengah. Terbuat dari adonan keju yang dibentuk menjadi tabung dan diisi dengan krim atau es krim. Kudapan ini kemudian dituangi dengan sirup gula yang beraroma air mawar atau air bunga jeruk.

Halawet el Jibn memiliki sejarah yang menarik. Kudapan ini pertama kali diciptakan oleh seorang penjual kue di kota Hama di Suriah pada tahun 1870-an. Kemudian menjadi sangat populer dan terkenal di kota Homs, yang dianggap sebagai pusat kuliner Suriah. Kudapan ini juga menyebar ke negara-negara tetangga seperti Lebanon dan Turki.

Halaman berikut: Masih ada kue natal dari Jepang, sampai Karibia! 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments