8 Kudapan Tradisional Indonesia Bernuansa Hijau dan Pink

Belakangan ini, dunia maya di Indonesia diramaikan oleh tren penggunaan warna hijau dan pink. Bagi warganet, dua warna ini bukan hanya sekadar pilihan estetika, melainkan simbol dengan makna yang dalam. Pink kerap diasosiasikan dengan keberanian sipil setelah viralnya aksi seorang perempuan berjilbab merah muda yang berdiri tegar di depan aparat saat demonstrasi. Warna ini kemudian dikenal sebagai “Brave Pink”. Di sisi lain, hijau yang disebut “Hero Green” terhubung dengan kisah pengemudi ojek daring yang gugur dalam kerusuhan, melambangkan pengabdian rakyat biasa dan solidaritas sosial.

Fenomena ini menunjukkan bahwa warna bisa menjadi medium komunikasi kolektif. Tanpa kata-kata panjang, kombinasi pink dan hijau telah menjelma sebagai tanda keberanian, harapan, dan kebersamaan. Menariknya, sebelum menjadi simbol sosial di dunia maya, perpaduan warna hijau dan pink sebenarnya sudah lama hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama lewat kuliner tradisional.

Di lain sisi, Indonesia juga memiliki beragam kudapan dengan warna hijau dan pink. Warna-warna tersebut umumnya berasal dari daun pandan, sirup tradisional, hingga pewarna alami, yang membuat jajanan semakin menggugah selera sekaligus indah dipandang. Berikut delapan di antaranya:

1. Carabikang

Carabikang adalah kue berbahan tepung beras, santan, dan gula yang dipanggang dalam cetakan khusus. Ciri khasnya adalah permukaan yang merekah mekar dengan kombinasi warna hijau, pink, dan putih. Kue ini biasanya hadir di acara syukuran atau hajatan, melambangkan kebahagiaan dan doa baik.

2. Serabi

Serabi dikenal luas di Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Warna hijaunya berasal dari daun pandan, sementara variasi modern sering menambahkan saus atau topping berwarna pink. Perpaduan gurih santan dengan manisnya gula menjadikan serabi tetap diminati lintas generasi.

3. Putu Mayang

Putu Mayang memiliki bentuk menyerupai mi berwarna hijau, pink, dan putih. Disajikan dengan kuah santan manis serta sirup gula merah, jajanan ini bertekstur kenyal sekaligus lembut. Visualnya yang semarak membuat Putu Mayang sering jadi favorit di acara keluarga.

4. Wedang Ronde

Minuman tradisional Jawa ini menghangatkan tubuh dengan kuah jahe. Bola ketan isi kacang di dalamnya sering diberi warna hijau dan pink, menambah daya tarik visual. Wedang ronde bukan hanya minuman penghangat, tetapi juga simbol kebersamaan karena biasa dinikmati bersama orang terdekat.

5. Bolu Kukus Mekar

Bolu kukus mekar adalah kue yang mekar seperti bunga saat dikukus. Kombinasi warnanya cerah, terutama hijau dan pink, sehingga cocok sebagai sajian di pesta atau arisan. Bentuk mekarnya kerap diartikan sebagai lambang rezeki dan harapan baik.

6. Getuk Lindri

Getuk lindri dibuat dari singkong yang ditumbuk halus, dicampur gula, lalu dipadatkan dan dipotong memanjang. Pewarna hijau dan pink kerap ditambahkan untuk mempercantik tampilannya. Taburan kelapa parut di atasnya menambah cita rasa manis gurih yang khas.

7. Es Pisang Ijo

Es pisang ijo berasal dari Makassar. Kudapan ini berupa pisang yang dibalut adonan tepung hijau berbahan pandan, disajikan dengan saus santan dan sirup merah muda. Kontras warna hijau dan pink membuat sajian ini segar secara rasa sekaligus memanjakan mata.

8. Es Selendang Mayang

Minuman tradisional Betawi ini semakin langka ditemui, namun memiliki keunikan tersendiri. Potongan adonan tepung beras berwarna hijau dan pink disajikan dengan santan serta sirup gula merah. Namanya terinspirasi dari motif kain selendang, yang terlihat pada warna-warni di dalam gelas.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments