3. Roti Markook, Roti Khas Palestina dengan Ukuran Besar
Roti markook adalah salah satu jenis roti pipih yang berasal dari Timur Tengah, khususnya Lebanon dan Palestina. Ada berbagai sebutan nama lain untuk menu ini, seperti saj bread, shrak, atau mashrooh. Hidangan khas ini dibuat dari adonan tepung terigu, air, ragi, dan garam yang dibentangkan dengan tangan hingga sangat tipis dan transparan.
Mirip seperti taboon, roti ini juga memiliki cara pemanggangan yang unik. Markook dipanggang di atas alat yang berbentuk setengah bola atau kubah yang disebut saj.
Roti markook memiliki ukuran yang besar, hampir 60 cm dalam diameter, dan memiliki ketebalan yang sangat tipis, hampir seperti kertas. Oleh penjualnya roti ini biasanya dilipat dan dimasukkan ke dalam kantong sebelum dijual.
4. Manakish, Roti yang Kerap Disantap saat Sarapan
Manakish atau manaeesh merupakan roti pipih yang populer di Palestina dan Lebanon. Kudapan ini biasa dimakan untuk sarapan atau camilan. Hidangan ini dibuat dari adonan dengan olesan aneka bahan, seperti za’atar, keju, daging, atau sayuran.
Za’atar adalah campuran rempah-rempah yang terdiri dari thyme kering, wijen, sumac, dan garam. Campuran ini memberikan rasa yang harum dan gurih pada roti.
Manaeesh adalah makanan yang praktis, lezat, dan mudah dibuat. Roti ini bisa dipotong-potong atau dilipat seperti pizza, dan bisa dimakan dengan tangan atau dengan garpu dan pisau. Kudapan yang populer di Palestina dan Lebanon ini kerap disajikan bersama zaitun, labneh, tomat, mentimun, dan daun mint. Manakish, dilansir dari Taste Atlas juga merupakan makanan yang cocok bagi seluruh masyarakat dari berbagai lapisan kelas sosial.
5. Sfiha, Meat Pie yang Unik
Roti sfiha adalah jenis roti pipih yang berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari kawasan Levant. Levant adalah daerah yang mencakup Suriah, Lebanon, Palestina, serta Yordania. Dibuat dari campuran terigu, air, ragi, garam, dan diberikan taburan daging domba cincang.
Kudapan ini termasuk memiliki sejarah panjang sejak abad ke-15 ketika pertama kali muncul di bagian timur Lebanon. Ciri khas unik sfiha adalah kudapan ini merupakan pie daging dengan isian terbuka (open faced).
Sfiha memiliki nama lain seperti lahem bi ajin, yang berarti ‘daging dengan adonan’ dalam bahasa Arab. Kudapan ini juga bukan hanya populer di Palestina dan Timur Tengah, tetapi juga menyebar hingga ke Brasil dan Argentina. Penyebaran ini terjadi salah satunya karena diperkenalkan oleh imigran dari Suriah, Lebanon, dan Armenia.
Dilansir dari Taste Atlas, sfiha biasanya disajikan sebagai makanan pembuka atau camilan. Cara penyajiannya terkadang dilipat menjadi setengah lingkaran seperti sandwich. Roti ini bisa dimakan dengan tangan atau dengan garpu dan pisau, dan bisa disajikan dengan zaitun, labneh, tomat, mentimun, dan daun mint.
Demikianlah beberapa roti khas Palestina yang unik. Apakah Anda tertarik untuk mencoba salah satunya? Mana yang akan Anda pilih jika berkesempatan untuk mencicipi?